Kamis, 30 Juni 2011

Rolex Made in Swiss

Rolex Made in Swiss

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Ethos
Pernah suatu ketika Jepang menguasai dan mendominasi industri jam dunia, sebut saja Seiko dan Citizen. Inilah permulaan zaman Quarts, dimana ketika teknologi itu ditemukan dan diaplikasikan pada arloji oleh orang Jepang, maka produk Jepang menguasai  dunia. Swiss yang dikenal sebagai Negara pembuat jam nomor 1 kalah bersaing.  Tapi bangsa Swiss tidak tinggal diam. Mereka melakukan inovasi dan perbaikan. Mereka melakukan inovasi paradigma. Jam tidak lagi dijual sebagai arloji dalam paradigma lama, tapi sebagai perhiasan orang-orang sukses, terjadi pergeseran paradigma,  dari arloji ke perhiasan. Hari ini Rolex tetap dikenal sebagai jam paling bergengsi.

Pesan dari cerita ini adalah jangan-jangan Anda perlu merubah paradigma dan menantang pekerjaan serta produktifitas Anda. Kalau Anda mau sukses, maka perbaikilah kualitas diri, perbaikilah paradigma! Kita diminta untuk melihat yang biasa dengan paradigma yang lebih bagus. Indenesia juga bisa kita lihat dengan paradigma yang lain dari biasa. Apa paradigm baru  itu? Itulah yang mesti Anda temukan.

Paradigma itu memungkinkan Anda untuk melihat diri Anda dalam kaitannya dalam cara yang lain. Orang membeli Rolex tidak hanya untuk mengetahui waktu, tapi sebagai symbol status bahwa dia adalah orang yang sukses yang mencapai keparipurnaan dalam hidupnya. Itulah paradigma yang diajarkan industri jam Swiss. Maka hari ini kita diminta untuk  memikirkan paradigma baru, tentang diri kita, service kita, dan hidup kita.  

Bodoh, Pintar dan Bijak

Bodoh, Pintar dan Bijak

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Refleksi Prie GS
Adalah tugas kebodohan untuk belajar agar menjadi pintar.  Adalah tugas kepintaran agar belajar menjadi bijak. Jika pintar saja, tidak ada jaminan untuk bijak, apalagi jika bodoh. Tapi anehnya, menjadi pintar tanpa bijak akan menghasilkan bahaya yang lebih besar ketimbang bodoh. Bodoh meski bahaya tapi dayanya terbatas. Hutan akan baik-baik saja walau dicuri setiap hari bahkan oleh gabungan pencuri sekalipun, sepanjang mencuri itu hanya dilakukan oleh penduduk sederhana yang butuh untuk membuat rumah dan perabot. Tapi  cukup dengan  seorang  pencuri pintar saja, maka seluruh hutan bisa lenyap  dikuras ke luar negeri.

Melihat gelagatnya, pintar jenis inilah yang sekarang berkembang. Banyak kebodohan beranjak jadi pintar, tapi pintar tetap ditempatnya, kecuali untuk jadi alat kepentingan saja. Banyak  kepintaran melihat peluang. Cepat menangkap prospek udang import misalnya, maka untuk salanjutnya akan membuahkan tambak-tambak terbengkalai dan ekologi pantai yang rusak. Pintar menciptakan  proyek dan mengkreasi anggaran, tapi pembangunan  seperti  tidak menuju kemakmran. Bukan daya gunanya tapi hanya pembangunan fisiknya.

Rumah ibadah dibaguskan dimana-mana. Tapi apa jadinya jika yang bagus cuma tembok, lantai dan atap, tapi tidak pada tata nilainya. Apa jadinya kalau  pembangunan salah orientasi?  Cuma berujung ironi. Akan banyak ilmu tak bermanfaat,  banyak massa tidak menghasilkan apa-apa, bayak orang beribadah tapi sedikit yang diberi pentunjuk.

Kepintaran sungguh alat menuju bijak, bukan kepentingan.  Kemerosotan yang pernah kita alami adalah hasil penurunan kepiƱtaran dan kebijaksanaan. Jika ransum atlet dikorupsi, maka sulit untuk meminta atlet berperstasi. Bukan karena otot mereka lemah, tapi karena hatinya lemah oleh luka dan kecewa. Sepakbola bukan cuma urusan menendang bola, tapi juga organisasi. Organisasi di lapangan saja rumit, sehingga perlu mendatangkan pelatih dari luar negeri. Organisasi di luar lebih rumit lagi, apalagi untuk diisi oleh sekedar kepintaran dan jadi alat kepentingan. Seluruh sepakbola besar di dunia lahir ternyata lewat proses yang besar. Jadi kita tidak sedang kalah dalam soal bakat, tapi dalam tirakat. Dan tirakat itu sulit dilakukan oleh pihak yang hanya berisi kepentingan .(Smart FM)

Selasa, 28 Juni 2011

Pesan-pesan Dahsyat

Pesan-pesan Dahsyat

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
TDW Show
Pesan-pesan dahsyat ini merupakan jawaban dari Pak Tung Desem Waringin, atas pertanyaan (SMS) yang masuk dalam acara TDW Show.

- Bagaimana untuk mengetahui bahwa yang kita miliki saat ini adalah jodoh/milik kita atau bukan? Apakah itu kekasih, pasangan (suami/istri), pekerjaan, dan sebagainya. Hal yang pertama yang perlu diingat adalah manusia mempunyai rasa “suka’ dan “tidak suka”.  Tulislah disain tentang hal-hal yang diinginkan, bukan yang disukai atu tidak disukai. Misalnya karir yang diinginkan, pasangan yang diinginkan, dan sebagainya. Dengan disain tersebut, maka akan memudahkan kita dalam mencari dan mendapatkannya, atau menjadi panduan kita. Selain itu, beri point terhadap disain-disain tersebut. Dengan demikian, kemungkinan untuk mendapat yang sesuai dengan yang kita harapkan akan lebih terbuka.

- Memberi perintah kepada alam bawah sadar sangat penting. Keyakinan alam bawah sadar akan menumbuhkan keyakinan dan kekuatan. Kekuatan itu bisa mencapai 88%. Beri keyakinan yang jelas kepada alam bawah sadar. Karena ada kemungkinan yang dilakukan otak, yaitu mengabaikan, atau stress karena perintah tidak jelas. Jika perintah jelas, maka alam bawah sadar akan rileks karena tahu apa yang kita inginkan.

- Manfaat jurus lonjak-lonjak. Jurus lonjak-lonjak akan membuat emosi bergerak. Emosi  diciptakan dari gerakan. Lonjak-lonjak akan merubah “takut’ jadi “berani”. Lonjak-lonjak efektif dan efisien bagi yang punya emosi tidak pas. Hal itu akan mengalihkan fokus kepada hal-hal yang membuat semangat.

- Tips untuk menyegarkan cita-cita. Agar selalu ingat, focus, dan semangat dengan cita-cita, tulislah cita-cita Anda, lalu temple ditempat yang terlihat. Beri warna dan gambar yang menarik. Perhtaian setiap hari, dan yang terpenting selanjutnya adalah buat langkah-langkah yang Anda lakukan untuk meriah cita-cita tersebut, atau mulai Take action ! (Smart FM)

Rabu, 22 Juni 2011

-Likes and Dislikes

Lesson 4-Likes and Dislikes

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
There’s a whole range of phrases for us to express our likes and dislikes in English.  This relates back to the first lesson when we talked about feelings because similarly, it’s best if we know exactly how we feel about something.  How much we like or dislike something determines the expression we use.
When we talk about what we like or dislike, we are either talking about an object (a thing) or an action/activity.  Therefore, we use either a noun or a gerund (V-ing).
To find out about someone’s likes and dislikes, we simply ask: 
- Do you like...?    Do you like ice cream?   Do you like reading?
-Does he/she like...?      Does he/she like cats?    Does he/she like ice skating?
-Do they like...?     Do they like their job?    Do they like working there?

• Notice that they are all followed by either a noun or an –ing verb.
• With countable nouns, we use the plural form of the nouns to indicate that our likes or dislikes are general.
Example: Do you like apples?  Does he like novels?

Short Answers:
Yes, I do. Yes, I like it/them.  Yes, he/she does. Yes, he/she likes it/them.
No, I don’t. No, I don’t like it/them. No, he/she doesn’t. No, he/she doesn’t like it/them.
WRONG: Do you like dogs? “Yes, I like.”  (This answer is an incomplete structure.)

There are other questions we can ask to be more specific.
Examples:     Do you enjoy doing yoga? Do you love living in Jakarta?
Do you hate Japanese food?
In any case, these verbs are also followed by either a noun or an –ing verb.

How much do we like or dislike it?
Depending on the level of like or dislike, there are different expressions we can use to say how we feel about something–from hating something to loving it.
Hate-Don’t like (Dislike)-Don’t mind-Like/Enjoy-Love
Examples:
I hate travelling.   We don’t like eating at home.
She loves staying at home on the weekend.    He loves animals.
They enjoy going to the movies.   I don’t mind cooking.
• The neutral expression here is ‘don’t mind’.  This just means that we have no strong feelings (no preference) either way on the activity or object.  We can take it or leave it.
Do you like traveling by train?    Well, I don’t mind it.

NOTES:
• ‘Don’t mind’ can also mean we are expressing our indifference on a matter.
Example:  “Is it okay if I smoke?”   “Sure, I don’t mind.”
In this case, we have no preference over someone else’s action.  It’s almost even like we are giving them the permission to do it.
• Don’t mind versus Don’t care.
“Don’t care” cannot be used to expresss likes and dislikes.
WRONG: Do you enjoy reading novels?  I don’t care.
RIGHT  : Do you enjoy travelling?  I don’t mind it.
“Don’t care” is used to express that whatever happens will not affect you in any way.
Example:    Do you want to go swimming right now or sunbathing? I don’t care.  (It doesn’t matter what we’re going to do right now) (Smart Up Your Live)

Describing Appearance

Describing Appearance

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Sometimes we find ourselves having to describe someone we know.  Maybe a friend is asking us about our family or maybe we need to describe someone we are looking for.  To describe a person’s appearance, we can be very general or specific.  It all depends on what adjectives we choose to use.
 
Questions to ask are: "What does he/she look like?" or "What do they look like?"
WRONG ANSWER: "They look like (short/fat/handsome/etc)" *We don’t need to repeat-look like-"
RIGHT ANSWERS: To describe height/built/age/general appearance:           
He/She is tall, They are fit, My best friend is tall and slim, My father is elderly, My teacher is young and beautiful, He is attractive but a little overweight.    
We use : Subject+to be+adjective
The adjectives to describe height/built/age/general appearance can have positive, negative or neutral connotations.
Positive: handsome, beautiful, pretty, fit, slim, slender, attractive, good-looking, cute
Negative: skinny, short, fat, dark, underweight, overweight, obese, small, big
Neutral: tall, thin, medium height, young, middle-aged, old, muscular, average, petite
(These connotations are sometimes subjective depending on local perceptions)

To describe hair, eyes, and other features:
My brother has blonde hair, My cousins all have brown eyes, She has long eyelashes
We use: Subject+has/have+adjective+features
To describe complexion, we can use ‘to be’ or ‘to have’:
I’m fair,  I have fair skin, I’m dark, I have dark skin   
Other adjectives for complexion:  pale, olive, light, tanned

NOTES:
1. It is rude to use negative adjectives to describe someone’s appearance.  It’s much nicer and more polite to describe someone using ‘not (very) + positive adjective’ or use a modifier with the negative adjective
She is ugly: She’s not very good-looking/She’s a little unattractive.
He is fat: He’s not thin/He’s a little overweight.
They’re short: They’re not very tall/They’re a little short.
*In any case, try to use the nicest adjective you know to describe someone’s appearance"
2. The adjective ‘white’/’black’ describes a race (Caucasian/African), not skin color.
He’s white, so he is relatively fair. She’s black, and she has very dark skin. 
*A white person is not always pale/light, and a black person is not always dark-skinned.*
3. We can be even more specific when describing appearance.
Examples: 
How tall is he? He’s about 6 feet tall.
How much do you weigh? I weigh 120 pounds.
What does your hair look like? I have long, curly, black hair.
Who do you look like? I look like my father. 
We have blonde hair and blue eyes.(Smart Up Your Live)

Describing Personality and Character Traits

Describing Personality and Character Traits

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
When we are describing someone’s personality or character, we are answering the question: “What’s he/she like?”.  We can use positive or negative adjectives to answer this question.
*Note: Character is different than personality. A character is usually more objective and can be  socially judged as right or wrong.  It is built based on beliefs and values.
A personality is usually more subjective (can’t really be right or wrong). Our personality includes our traits and it makes us who we are.

Questions to ask are:
- What’s he/she like?, What are they like?, What are you like?
- What’s his/her personality/character like?      
WRONG ANSWERS:    They’re like (nice, funny, mean, etc...).
We don’t need to repeat "like": She doesn’t like swimming
The question does not ask what the person ‘likes’.

RIGHT ANSWERS:       
To describe someone’s personality/character: He/She is shy, They are funny, My best friend is a serious person, My father is an outgoing person, My teacher is friendly, He is kind and generous.
We use: Subject+to be+adjective

These are some adjectives to describe personality – it’s not right or wrong: Shy, outgoing, funny, silly, annoying, excitable, dynamic, passive, clumsy, energetic, imaginative, patient /impatient, aggressive, spontaneous, romantic, practical, etc.
These are some adjectives to describe someone’s character – can be judged as good or bad.
honest/dishonest, trustworthy/untrustworthy, brave, courageous, responsible/irresponsible, dependable, cowardly,  fair, ethical, just, loyal, devoted, humble, etc.(Smart Up your live)

Kamis, 16 Juni 2011

Hukum Kesehatan (Law Of Health)

Smart Character: Hukum Kesehatan (Law Of Health)

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Character
Karakter seseorang akan mempengaruhi pola hidupnya, termasuk pola hidup dalam menjaga kesehatan. 80% lebih factor kesehatan bukan disebabkan oleh virus/bakteri melainkan oleh pola/gaya hidup. Karakter seseorang akan berpengaruh terhadap pola/gaya hidupnya.

Ada 4 macam karakter seseorang dalam hal kesehatan:
1. Aware
2. Sembarangan
3. Situasional
4. Nekad
Persoalannya adalah bukan termasuk karakter yang manakah kita? Tapi harus bagaimana karakter kita dalam hal kesehatan?
Untuk itu perlu juga diketahui tentang beberapa pengertian dalam Hukum Kesehatan:
1. Metabolisme tubuh yang normal dan benar akan membuat tubuh sehat. Metabolisme yang benar dipengaruhi oleh pola hidup yang benar.
2. Dampak yang disebabkan oleh pola hidup yang benar. Dampaknya adalah kesehatan jiwa dan raga. Orang yang bersyukur akan lebih sehat daripada yang tidak bersyukur.
3. Sirkulasi dan antispasi terhadap pengaruh luar bagi kesehatan. Meskipun kita menjaga kesehatan dengan sungguh-sungguh, tapi kalau kondisi di luar rentan dengan masalah kesehatan, akan berpengaruh juga.

Orang yang karakternya berorientasi pada oranglain lebih rentan dengan masalah kesehatan. Orang dengan karakter ini mudah terpengaruh termasuk dalam hal kesehatan, yang biasanya berkaitan dengan gaya hidup.

Jadikan kesehatan sebagai karunia Tuhan yang patut disyukuri. Jadikan kesehatan sebagai kesempatan bagi kita untuk berbakti dan berkarya.

Untuk hal-hal yang bisa kita kontrol, kontrollah! Sementara yang tidak bisa kita kontrol, serahkan pada Tuhan. Yang bisa kontrol salah satunya adalah kesehatan. Sedangkan yang tidak bisa kita kontrol misalnya usia/kematian dan rezeki.(Smart FM)

Law of Consistency (Hukum Konsistensi)

Law of Consistency (Hukum Konsistensi)

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Law of Consistency (Hukum Konsistensi)Law of Consistency (Hukum Konsistensi)
Konsistensi adalah sebuah kekuatan. Konsistensi merupakan salah satu factor kesuksesan. Konsisten adalah tindakan yang dilakukan terus menerus untuk mencapai tujuan. Konsisten adalah tekad yang disertai tujuan yang jelas. Ada 2 hal yang bisa membuat kita konsisten (2 V), yaitu Visi dan Value (Nilai)

Kelebihan Konsistensi:
-Akan mendapat kepercayaan
-Mendapat hasil akhir yang baik
-Mendapat banyak kesempatan
-Mempunyai keberuntungan (Luck Factor)

Ada 5 hal yang diperlukan agar kita bisa konsisten:
1.Arah yang tepat dan jelas (punya visi)
2.Komitmen terhadap nilai-nilai
3.Ada apresiasi (kalau tidak ada apresiasi berhenti ditengah jalan)
4.Didikan, reward dan punishment
5.Kontrol dan keteladanan
Halangan dan rintangan seringkali menggoyahkan konsistensi. Jika ini terjadi, tetaplah konsisten. Ibarat pesawat terbang yang sudah diset dengan tepat kordinatnya, maka meski terjadi guncangan pesawat akan sampai ke tujuan. Begitu juga dalam hidup kita. Kalau tujuan dan visi yang kita set sudah jelas dan kuat, maka meski ada halangan dan rintangan kita akan tetap konsisten mencapai tujuan tersebut.

Harus diingat, bahwa tujuan yang kita tanamkan haruslah tujuan yang benar. Untuk mengetahui apakah tujuan sudah benar atau tidak:
-Meminta pendapat orang lain tentang tujuan kita
-Mendengarkan hati nurani
-Mendengarkan suara kebenaran
-Kembali kepada Tuhan (Smart FM)

Law of Inspiration


Home | Smart Character | Law of Inspiration

Law of Inspiration

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Character
Inspirasi terletak di suatu tempat, bukan di hati, bukan pula di pikiran. Inspirasi terletak dalam genggaman 2 tangan, yaitu tangan kita dan tangan Tuhan. Di tangan kita bersifat impossible, di tangan Tuhan bersifat possible.

Inspirasi bisa menjadi harapan, keyakinan, dan kreatifitas. Ia lebih dari imajinasi, passion, melainkan sesuatu yang mencerahkan. Hidup tanpa inspirasi akan monoton dan bersifat rutinitas. Inspirasi diperlukan dalam kehidupan kita.

Orang yang antusias akan mendapatkan inspirasi. Sementara orang yang lesu dan tidak punya semangat akan sulit mendapat inspirasi. Karena itu yang pertama kali adalah antusias, baru setelah itu inspirasi. Bersikap open mind dan ingin tahu akan membantu kita untuk mendapatkan inspirasi.

Inspirasi didasari dengan kemuliaan.  Dalam hidup ini ada yang sifatnya uncontrollable, sehingga menjadi  tanggungjawab kita untuk mengendalikan yang controable. Dengan demikian kita akan bisa menjalani hidup dengan kuat dan penuh strategi.

Hal-hal yang perlu diketahui tentang inspirasi:
1.Law of Inspiration adalah pencerahan imajinasi. Meski tempatnya di imajinasi tapi hasilnya bukan imajinasi.
 2.Ide Inspirasi berdasarkan kemuliaan dan kebenaran, sehingga inspirasi bisa diterima kaidah hukum, masyarakat, dan tidak bertentangan dengan hati nurani.
3.Insiprasi adalah sebuah kreatifitas yang mampu menembus batas kebiasaan untuk  mendapat pembaharuan.  Kalau kita berpikir tentang masa depan maka hidup akan penuh inspirasi
4.Inspirasi adalah kekuatan untuk membangun masa depan. Inspirasi selalu berhubungan dengan masa depan.
 5.Inspirasi adalah imajinasi tak terbatas, tapi sesusai dengan nilai-nilai hakiki, integritas, keyakinan spiritual, dan kebaikan. Inspirasi  adalah sebuah kekuataan.(Smart FM)

Rabu, 15 Juni 2011

Ibu Kejujuran

Ibu Kejujuran

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Betapa Ibu Siami tak pernah membayangkan, pilihannya bersikap jujur dan ketulusannya mengajarkan kejujuran kepada anaknya justru menuai petaka. Meski harus menerima konsekuensi, diusir oleh ratusan warga setelah melaporkan guru SDN Gadel 2 yang memaksa anaknya, Al, memberikan contekan kepada teman-temannya saat ujian nasional, warga Gadel, Surabaya itu, tidak menyesal telah mengungkapkan kejujuran. Bagi perempuan sederhana seperti dia, kejujuran adalah hal biasa, bukan suatu kemewahan.  Tapi yang biasa itulah, pasti serupa emas yang akan dijaganya sampai kapan pun.

Di sebuah negeri yang penuh dengan para pembohong, tentu sangat sulit untuk menerima atau mengakui kejujuran. Sehingga whistleblower kasus contekan massal seperti Ibu Siami, atau siapa pun pengungkap kebohongan, harus menuai cacian katimbang pujian, bahkan diusir dari rumahnya sendiri. Inilah ironi, yang repotnya terpaksa kita terima sebagai kenyataan pahit. Jadi untuk kejujuran dan keteguhan dalam mempertahankan sikapnya itulah, Ibu Siami layak untuk mendapatkan apresiasi.

Penobatannya sebagai ‘’ibu kejujuran’’, atau pahlawan kejujuran sekalipun, tentu bukan pilihan yang berlebihan.  Walaupun sejatinya, ia juga tidak mengharapkan pujian, apalagi penghargaan.

Keteladanan yang justru dicontohkan oleh rakyat biasa itu, sudah semestinya jika membuat kita malu, dan menjadikannya sebagai picu kesadaran bagi kita untuk menutup rapat-rapat pintu kebohongan. Untuk kemudian bersama-sama mengkampanyekan gerakan jujur nasional, dan bersepakat bahwa tidak ada toleransi sekecil apa pun bagi ketidakjujuran.

Ibu Siami, layak untuk menjadi inspirasi negeri ini dalam menjaga nilai – nilai langka itu, dan menjadikannya sebagai simbol untuk menebarkan virus kejujuran. Tetapi jangan sampai, penyimbolan itu menjadi sia-sia belaka karena berhenti pada batas wacana. Penting bagi kita untuk mendesain gerakan ini, mengarahkan, dan mendedikasikan sepenuhnya untuk membongkar kebohongan-kebohongan di sekitar kita. Jika gagal, sungguh merupakan kerugian besar bagi bangsa ini, karena itu akan semakin membenamkan bangsa ini sebagai negeri para pembohong.(Smart FM)

Selasa, 14 Juni 2011

Ketika seorang polisi tewas di Irlandia Utara

« Sebelumnya | Utama | Berikut »

Ketika seorang polisi tewas di Irlandia Utara

Liston P Siregar Liston P Siregar | 2011-04-12, 13:52
Seorang polisi berusia 25 tahun tewas karena bom yang dipasang di bawah mobilnya meledak. Berita itu bukan sekedar berita kriminal di Inggris dan mengkhawatirkan banyak orang.

Ronan Kerr book of condolence
Pertama karena terjadi di Irlandia Utara, kawasan yang dilanda perang saudara puluhan tahun, antara kelompok Katolik dan Protestan. Yang kedua, polisi itu, Ronan Kerr, beragama Katolik.
Untuk lebih memahami kedua alasan tadi, kita kilas balik sebentar pendengar. Tidak usah terlalu jauh sampai ke abad pertengahan dulu ketika Pulau Irlandia diperebutkan para petani Inggris dan Skotlandia. Juga saya akan coba menyederhanakannya, karena memang soalnya amat rumit.
Kita mulai saja tahun 1921 ketika terbit undang-undang yang memisahkan Pulau Irlandia menjadi Irlandia Utara -yang terdiri dari enam wilayah yang mayoritas warga adalah umat Protestan- sedang 26 wilayah lain dengan mayoritas Katolik menjadi Irlandia Selatan. Tahun 1949, Irlandia Selatan berdiri menjadi Republik Irlandia yang merdeka penuh, sedangkan Irlandia Utara berada di bawah pemerintah pusat London.
Sejak itu maraklah konflik di Irlandia Utara, karena ada juga warga Katolik yang masih berada di Irlandia Utara dan mereka ingin memisahkan diri dari Inggris -baik bergabung dengan Republik Irlandia di Selatan atau merdeka sendiri. Sementara kelompok Protestan tetap ingin berada di bawah pemerintahan London.

northern ireland
Pertarungan fisik berlangsung dan tak hanya di kawasan Irlandia Utara, juga sampai ke pusat pemerintahan Inggris Raya di London. Bom menjadi bagian dari kehidupan. Dan di ibukota Irlandia Utara, Belfast, sempat dibangun tembok tinggi dengan pagar berduri untuk memisahkan orang Katolik dan Protestan.
Teror bom
Saya ingat ketika pertama kali tiba London, musim panas 1995, saya kesulitan menemukan tempat sampah dan juga WC umum. Rupanya dua tempat itu sering menjadi tempat menanam bom. Tak sampai setahun kemudian ada bis meledak di depan kantor BBC World Service di Aldwych London. Waktu itu saya pas sedang tidak bekerja, namun keesokan harinya saya masih melihat garis polisi dan bis yang rusak. Ancaman bom itu nyata dan dekat sekali, rasanya, dengan saya. Jadi bukan cuma sekedar di berita-berita yang berjarak dengan kehidupan sehari-hari.
Dan korban-korban memang berjatuhan karena tembak menembak antara dua kelompok maupun serangan bom teror. Bom di depan kantor BBC World Service itu, misalnya, menewaskan delapan orang termasuk pembomnya. Sebagai gambaran besaran dan cakupan konflik, pada tahun 1975 saja, 51 orang mati dan dua puluh tiga tahun kemudian, persisnya 15 Agustus 1998, bom meledak di Omagh, menewaskan 29 orang.

Northern Ireland leaders
Padahal tahun itu, dicapai kesepakatan damai yang disebut Good Friday Agreement atau Kesepakatan Jumat Agung, walau ekor-ekor konflik masih terus bergulir karena sempalan kelompok perjuangan IRA tidak langsung bersedia meletakkan senjata. Bahkan setelah pemerintah bersama di Irlandia Utara terbentuk masih ada serangan-serangan, sampai tewasnya Pak Polisi Roland Kerr, Sabtu 2 April.
Menunjukkan persatuan
Namun konflik puluhan tahun di Irlandia Utara membuat para pemimpin masyarakat justru menunjukkan rasa persatuan untuk melawan serangan atas Ronan Kerr, yang dianggap ingin memprovokasi konflik baru dan juga menjadi peringatan bagi warga Katolik untuk tidak bergabung dengan kepolisian Irlandia Utara, yang cikal bakalnya memang kepolisian protestan dan hingga sekarang masih didominasi penganut Protestan.
Kecaman atas serangan itu bukan hanya muncul dari para politisi, seperti Gerry Adams -yang dulu ikut dalam perjuangan bersenjata kelompok Protestan- maupun para tokoh Protestan. Juga dari ibu Ronan, Nuala, yang meminta agar kaum muda Katolik tetap mau masuk polisi Irlandia Utara demi perdamaian abadi di Irlandia Utara.
Rasa persatuan itu ditegaskan kembali dalam pemakaman Ronan Kerr, Rabu 6 April, di kampung kecil di Beragh. Semua lapisan dan semua aliran hadir. Kerumunan pemuda, anak sekolah, maupun polisi yang baru bergabung, berdampingan dengan para politisi.
Dan untuk pertama kalinya pemimpin pemerintahan bersama Irlandia Utara, Peter Robinson, yang beragama Protestan mengikuti kebaktian Katolik. Juga untuk pertama kalinya Perdana Menteri Republik Irlandia, Enda Kenny, hadir melintas perbatasan untuk menghadiri upacara pemakaman polisi di Irlandia Utara, walau sudah banyak polisi dan tentara yang tewas dalam sepanjang konflik. Dalam sambutannya, Enda Kenny mengatakan kekerasan adalah mentalitas masa lalu yang tidak punya tempat di masa depan.
Tentu yang dia maksud di Irlandia, tapi saya langsung ngelamun, jauh ke seluruh dunia: kekerasan adalah mentalitas masa lalu.
Saya pun langsung teringat lagu Imagine karya John Lenon: mungkin anda mengatakan saya pemimpi, tapi saya tidak sendirian.(BBC Indonesia)

Setelah pesta besar itu usai

Setelah pesta besar itu usai

Liston P Siregar Liston P Siregar | 2011-04-29, 16:23
Setidaknya ada dua koran, The Independent dan The Scotsman, yang sengaja menurunkan berita tentang apa-apa saja yang biasa dilakukan orang pada hari pernikahan kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton, tanpa harus terlibat gegap gempitanya, tanpa harus ikut heboh, atau tanpa harus menonton acara itu di TV.

arung jeram, olimpiade
Perhelatan kerajaan itu memang dijadikan hari libur nasional, dan jelas tak semua orang tertarik dengan pernikahan tersebut. Mereka tak usah harus menjadi orang yang anti kerajaan, tapi mungkin sekedar tak tertarik saja.
Bagaimanapun, bagi warga Inggris tentulah tak mudah mengelak dari pernikahan kerajaan itu. Serbuan informasi, rumor, maupun obrolan tentang William dan Kate amat kencang dan meluas. Jadi kedua koran tadi mencoba membantu pembacanya.
Yang ditawarkan macam-macam. Misalnya ikut arung jeram di sarana yang disiapkan untuk Olimpiade 2012. Terletak di kawasan London timur, sungai buatan yang berombak dibuka untuk umum sekitar dua pekan lalu. Sejak dibuka antriannya panjang, nah ketika orang sibuk nonton pernikahan William-Kate, ambil kesempatan lenggangnya, begitulah saran The Independent.
Ada juga festival musik rakyat yang berlangsung Jumat hingga Minggu di Bristol, Inggris barat daya Pulau Inggris. Atau sekedar belanja di super market tanpa harus berdesak-desakan dengan pembeli lain.
Kalau keberatan dengan berbagai kegiatan itu karena harus bayar, ya bisa jalan-jalan di jalan setapak pedesaan yang indah, karena pada hari pernikahan William-Kate pastilah sepi.
Kalau masih juga malas menyetir ke kawasan pedesaan yang sepi, maka -seperti diusulkan The Scotsman- ya masuk kantor saja. Sepi sehingga bisa konsentrasi penuh dan pastilah ada saja yang bisa dikerjakan.

Kawasan pedesaan Inggris
Tak punya pilihan
Tapi itu bagi orang yang punya pilihan, tentunya. Saya tidak punya pilihan. Pertama karena pekerjaan saya sebagai wartawan, dan lebih lagi karena pada hari pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton itu, pas giliran saya -dan beberapa teman lain- yang bekerja.
Maka suka tidak suka, harus mengikutinya. Bukan berarti saya tidak suka atau anti kerajaan, tapi sudah seminggu lebih saya mengikuti perkembangannya, ditambah dengan pernak perniknya yang biasanya tak akan masuk radar saya. Misalnya saja jenis kaun pengantin Kate Middleton seperti apa nanti, dan siapa perancangnya. Rasanya jauh sekali dari perhatian maupun kehidupan sehari-hari saya.
Jadi sebagai manusia biasa, tentu ada rasa lelah dan juga bosan.
Namun ketika berada di pusat peliputan media di depan Istana Buckingham, ada juga keterpukauan melihat ribuan orang yang berkumpul di sekitar istana bersorak sorai ketika kereta yang membawa Duke and Duchess Cambridge -begitulah nama baru pasangan suami istri muda itu- melintas sebelum masuk ke Istana Buckingham.
Di abad 21 ini ternyata masih saja ada orang-orang yang bisa memukau dua miliar orang tanpa mengenal batas geografis, budaya, maupun usia. Dan tak banyak yang bisa menjelaskan apa sebenarnya yang membuat dua miliar orang pada saat bersamaan terhipnotis oleh sepasang penganten yang mengucapkan janji pernikahan, yang sudah dilakukan oleh miliran orang di seluruh dunia dan akan dilakukan miliaran orang lainnya.
Ada yang mengatakan karena budaya selebriti, ada yang mengatakan secara manusiawi semua orang suka kisah dongeng, sedang sebagian melihatnya sebagai hasil dari pengelolaan marketing yang hebat.
Apapun alasannya, pesta itu sudah usai. Saya merasa lega karena bisa mengurangi penyerapan atas informasi-informasi berkaitan dengan Pangeran William dan Kate Middleton...upss maaf Duke and Duchess.
Tapi anda termasuk kelompok yang lega atau malah kehilangan?(BBC Indonesia)

Osama oh...... Osama

Osama oh...... Osama

Yusuf Arifin Yusuf Arifin | 2011-05-08, 9:01
Sudah hampir seminggu Osama bin Laden dinyatakan mati oleh Amerika Serikat lewat sebuah operasi militer. Sementara banyak yang meminta bukti foto jasad ''tokoh'' satu ini, Presiden Barack Obama sudah memastikan bahwa mereka tidak akan melakukannya. Salah satu alasannya adalah Amerika tidak menginginkan foto yang dikatakan ''mengerikan'', dengan peluru yang konon menembus mata tersebut malah akan membangkitkan simpati yang tidak sehat.
Lagipula belakangan telah muncul pembenaran akan kematiannya dari kalangan Al Qaida sendiri. Ada atau tidak ada foto tersebut menjadi tidak relevan sebagai pembuktian.

Yang lebih relevan untuk dibahas bagi saya adalah reaksi yang tidak terlalu gegap gempita, untuk tidak mengatakan lemah terhadap kematian Osama ini di dunia Arab ataupun kalangan Muslim. Reaksi tentu saja ada, seperti termuat dalam berita-berita belakangan, seperti di Inggris sendiri dengan munculnya demonstrasi yang memprotes pembunuhan itu. Tetapi tidak sebanding dengan ''nama besar'' petinggi Al Qaida ini.
Osama dan dunia Islam
Dugaan saya adalah cita-cita perlawanan global terhadap Amerika lewat jalan kekerasan seperti yang didengungkan oleh Al Qaida sudah kehilangan relevansinya bagi banyak warga Muslim.
Warga Muslim di Arab misalnya, kita sudah tahu bahwa Arab belum tentu berarti Islam begitupun sebaliknya, lebih tertarik untuk mendongkel tiran yang mengangkangi negara mereka, terlepas yang bersangkut paut dengan Amerika atau tidak. Revolusi yang terjadi di Mesir, Tunisia, Libia dan Bahrain jelas mencerminkan hal ini. Al Qaida ataupun garis perjuangannya jelas sama sekali tidak masuk dalam perhitungan mereka ketika bergerak.
Gerundelan terdengarpun tidak di tanah tumpah darah Osama di Arab Saudi. Di Palestina yang menjadi salah satu alasan kebencian Osama terhadap Amerika karena pendudukan wilayah mereka oleh Israel yang didukung Amerika tidak terdengar retorika yang berapi-api.

Tidak terdengar pula reaksi berarti dari kalangan non pemerintah Afghanistan yang konon menjadi salah satu pendukung Al Qaida. Di Pakistan sendiri yang menjadi tempat persembunyian Osama, tidak terlalu muncul dukungan. Di Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia, lebih sedikit lagi suara yang cukup berarti untuk ditanggapi.
Dari sini saja kita bisa bertanya, siapa pendukung Osama sesungguhnya? Benarkah ummat Islam terwakili dan Osama ini mewakili ummat Islam?
Kesemena-menaan Amerika
Pertanyaan ini tidak kemudian menafikkan standard ganda yang diterapkan Amerika dalam menghadapi persoalan-persoalan dunia. Pertanyaan itu juga tidak kemudian menafikkan bahwa ''kritik'' Al Qaida terhadap kesemena-menaan Amerika di panggung politik dunia kemudian tidak ada benarnya.
Bagaimana operasi ''eksekusi'' yang dilakukan Amerika saja sudah menimbulkan pertanyaan akan kesemena-menaan Amerika. Kalau benar pengakuan Amerika dan Pakistan bahwa Pakistan tidak tahu menahu soal operasi militer tersebut, bukankah ini sebuah pelanggaran kedaulatan habis-habisan? Melanggar hukum internasional? Apakah Amerika peduli dengan semua ini?

Kalau Presiden Obama menyebut keadilan telah terpenuhi dengan pembunuhan terhadap Osama, dengan merujuk tindak teror yang didalangi orang satu ini layak mendapat balasan setimpal seperti yang terjadi, lagi-lagi bukankah ini kesemena-menaan Amerika dalam menterjemahkan keadilan? Apakah sebenarnya definisi keadilan itu? Keadilan untuk siapa? Dan benarkah keadilan koboi macam ini layak disebut keadilan? Lalu apa beda Osama dan Amerika?
Ini kita belum mengkerangkai tindakan Amerika dalam konteks teror negara adikuasa. Pertanyaan akan lebih banyak lagi muncul.
Terus terang ''eksekusi'' terhadap Osama bin Laden bagi saya menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban.(BBC Indonesia) 

Senin, 13 Juni 2011

Pesan-pesan Dahsyat

Pesan-pesan Dahsyat

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
TDW Show
Emosi negatif kadang sering datang tidak pada tempatnya. Jika dibiarkan, hal itu bisa mengakibatkan semangat dan kinerja menurun. Emosi negative antara lain kecewa, merasa terhina dan sebagainya. Jika emosi negative itu muncul ada 2 jurus yang bisa Anda lakukan, yaitu menurunkan harapan, atau  meningkatkan kemampuan. Pilihlah jurus meningkatkan kemampuan. Jika Anda merasa terhina, jadikan itu sebagai dendam positif, cambuk untuk membuat Anda lebih baik dari yang menghina.

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, membaca saja tidak cukup. Ada langkah lanjutan yang harus dilakukan:
- Sebelum membaca lakukan survey terhadap buku yang akan dibaca: apa isi buku tersebut, apa manfaat buku tersebut bagi Anda, apa pengaruh buku itu ke depan bagi Anda. Tidak semua buku harus dibaca sampai selesai.
- Remind (mengingat kembali). Cara yang paling mudah adalah dengan menceritakan isi buku kepada orang lain.
- Read Again (baca kembali)
- Buat Daftar Action. Satu buku minimal satu action yang akan Anda lakukan.

Bagaimana membangun mindset agar bisa sukses? Yang perlu diketahui adalah, kita mendisain kehidupan kita sendiri, dan memindset diri kita sendiri. Contoh, kalau Anda merasa sebagai orang yang boros (dalam mindset Anda, Anda merasa sebagai orang yang boros), maka hal itu akan benar-benar terjadi. Pilihlah mindset yang baik karena itu akan menjadi identitas Anda dan disain kehidupan Anda. Contoh mindset yang baik: “Saya adalah orang yang baik, saya akan sukses”. Setelah membuat mindset, iramakan dan lakukan secara terus menerus.

Menunda merupakan salah satu hambatan menuju kesuksesan. Banyak orang yang tidak ahli menunda, karena mereka menunda hal-hal yang penting. Ada beberapa hal yang menyebabkan penundaan:
- Merasa goal/tujuan tidak menantang. Bayangkan nikmat yang akan Anda alami jika Anda tidak menunda. Dan bayangkan sengsara yang akan Anda alami jika Anda menunda. Buatlah sense of urgency.
- Merasa tidak mampu. Untuk mengatasinya, tingkatkan kemampuan Anda. 
- Karena kebiasaan. Buat hukuman bagi diri Anda sendiri atas penundaan yang Anda lakukan. 
Banyak orang yang merasa sudah melakukan yang terbaik, padahal dia belum belajar dari yang terbaik. Ini yang keliru. Learn from the best!  Bagaimana Anda sudah melakukan yang terbaik kalau belum belajar dari yang terbaik? Learn from the best, do the best, work with the best, pray for the best, then miracle happen.

Pemenang buku dalam program TDW Show edisi Senin, 13 Juni 2010:
Buku The Way to Dahsyat Life
1. Nina  (Balikpapan) – 082158712659
2. Linda (Surabaya) – 081515167802
3. Junaidi (Jakarta) – 085814224889
4. Tarno (Batu Ceper) – 081386421732
5. Iswan (Jakarta) – 08567549141

Buku We Are Trader Not Gambler
6. Anto (Jakarta) – 085711940691
7. Kadir (Cirebon) – 081222112606
8. Budi (Jakarta) - 082113828219
9. Sri (Bekasi) – 082113828219
10.Mirna (Jakarta) – 083899464263

Buku Instant Cash Flow – Action Coach
11. Alisha (Pekanbaru) – 087893181978
12. No Name – 085255753409
13. No Name - 085299966066
14. Riandy (Medan)  - 0819883568
15. Winoto (Jakarta) – 0816976564

Buku Financial Revolution in Action
16. Kris (Semarang) - 0818247985
17. No Name - 081365701269
18. Prasetyo (Jakarta) - 0818824801
19. No Name – 081268520820
20. Setiyo - 081210858083 (Tung Dessem Waaringin)

Rabu, 08 Juni 2011

Peak Performance

Peak Performance: Peak Performance

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Kita harus selalu berada dalam kondisi puncak atau kondisi prima (peak performance). Peak performance merupakan sikap optimal, semangat  dan  energy maksimal dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Bersemangat bisa diciptakan, karena dia bukanlah suatu bawaan lahir.

Untuk mencapai peak performance, kita harus memulainya dengan menciptakan state (kondisi atau mood) yang bagus, karena state akan mempengaruhi prilaku.
Contoh: Kalau kita bangun pagi dalam keadaan baik, maka mood kita akan baik juga, setelah itu prilaku kita juga akan baik pula. Sebaliknya, kalau kita bangun terlambat, maka mood akan tidak baik, hal ini akan berimbas pada tidak baiknya prilaku.

Untuk menciptakan state yang bagus yang perlu dilakukan adalah:
-Menjaga postur tubuh
-Berpikir positif/focus pada yang positif
-Berkata/memilih kata-kata yang positif

Mind dan body (pikiran dan badan) adalah satu system. Kalau badan sakit, maka pikiran akan tergganggu. Hal itu selajutnya akan mempengaruhi state dan prilaku.

Di bumi berlaku hukum tarik menarik. Kalau kita mengeluarkan energi yang positif, maka kita juga akan menarik energy yang positif.   Jika kita dikelilingi oleh energy negative, seperti orang-orang dan lingkungan yang kurang “mendukung”, maka selama energy postif dalam diri kita lebih kuat, maka kit akan mampu menjaga state dalam keadaan positif. Orang yang bersyukur adalah orang yang penuh energy positif.(Smart FM)