Bekerja dengan Bahagia, Mungkinkah?
By 27 January 2012

Apakah Anda bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini? Atau apakah Anda merasa bekerja di tempat yang salah? Pertanyaan ini penting untuk kita tanyakan kepada diri kita, karena bekerja adalah kegiatan keseharian kita. Sebagian besar waktu produktif kita, kita habiskan di tempat kerja. Alangkah ruginya kalau kita berada di tempat yang salah, atau tidak berbahagia sepanjang waktu tersebut.
Ada 5 indikator untuk mengetahui apakah kita bekerja di tempat yang benar atau salah:
1. Apakah Anda merasa bergairah dengan pekerjaan Anda?
- Apakah Anda berangkat kerja dengan semangat atau tidak?
-Ketika alarm pagi berbunyi, apakah Anda langsung bangun, atau Anda menunda?
-Ketika pulang kantor apakah merasa energi Anda sudah habis atau tidak?
-Apakah Anda merasa waktu berjalan begitu cepat saat bekerja?
2. Ketika ditanya “apa pekerjaan anda”, apakah Anda menjawabnya dengan antusias dan energik. Banyak orang ketika ditanya hal itu tidak menunjukkan antusiasnya, tidak ada rasa bangga.
3. Apakah pekerjaan anda membuat Anda menjadi orang yang lebih baik, lebih pandai, terampil, dan menjadi profesional di bidang yang Anda geluti? Untuk diketahui, pekerjaan yang bergaji kecil yang membuat Anda menjadi lebih baik, jauh lebih baik daripada pekerjaan bergaji besar yang membuat Anda stuck.
4. Apakah lingkungan pekerjaan Anda terdiri dari orang-orang yang baik, profesional, dan menghasilkan lingkungan kerja yang nyaman?
5. Bagaimana dengan penghasilan yang Anda peroleh? Apakah cukup untuk hidup layak?
Tujuan bekerja bukan hanya uang, tapi juga kebahagiaan, kesuksesan, dan pertemanan.
Ada orang yang merasa tidak betah dengan pekerjaannya, meski sudah punya karir yang mapan, tapi ia tidak juga menyudahi pekerjaannya. Akhirnya ia hanya menggerutu. Bisa dikatakan orang tersebut tidak mau keluar dari zona nyaman.
Hidup memang penuh dengan pilihan. Dan musuh yang paling besar dalam upaya penemuan jiwa (termasuk dalam bekerja) adalah uang. Uang selalu menyandera kita untuk keluar dari tempat kerja. Akhirnya kita mengorbankan kebahagiaan kita. Kita tidak menyadari bahwa yang penting dalam hidup ini adalah menemukan kebahagiaan sejati. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar