Jumat, 02 Maret 2012

Menyikapi Kegagalan

Menyikapi Kegagalan

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Happiness
Jika disikapi dengan benar, ditengah kegagalan kita akan selalu bahagia. Kalau kita bahagia, energi akan keluar sehingga kita akan melakukan sesuatu dengan senang hati. Dengan demikian maka hasilnya akan luar biasa.
Dalam sudut pandnag happiness, kata “gagal” adalah salah, yang benar adalah “belum berhasil”. Gagal dan belum berhasil adalah 2 hal yang berbeda. Gagal artinya sudah selesai, tidak ada kesempatan. Sedangkan belum berhasil masih ada kesempatan untuk berhasil.

Kita harus menciptakan mental creation bahwa kita akan berhasil. Kalau itu dilakukan maka mental kita sudah ada disana (keberhasilan), kita tinggal meniti perjalanan secara fisik. Ketika “belum berhasil’ sikapilah dengan happiness, karena happiness akan melahirkan optimisme.

Ada 4 tipe orang:
1. Orang yang sukses dan bahagia. Dasarnya adalah happiness, bukan ambisi.
2. Orang yang tidak sukses tapi bahagia. Pintu-pintru rahmat di bumi dan di langit masih terbuka.
3. Orang yang sukses tapi tidak bahagia. Dasar kesuksesannya bukan happiness, tapi ambisi.
4. Orang yang tidak sukses dan tidak bahagia. Pintu-pintu rahmat tertutup.

Selama kita masih bisa memaintance happiness, maka kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu, karena perjalanan belum selesai, dan kita baru saja memasuki tahap awal. (am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar