Jumat, 02 Maret 2012

My Boss is A Bastard

My Boss is A Bastard

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Emotion
Banyak karyawan yang tidak puas dengan bossnya. Lalu apa yang mereka lakukan? Ada yang menyimpan di hati, ada yang curhat kepada teman, ada yang bergosip, buat status di FB, twitter atau BB.
Ciri-ciri Bastard Boss:
- Tidak pernah ada saat dibutuhkan
- Tukang monitor
- Membatasi dan melarang, tapi tidak punya solusi
- Tidak pernah tersenyum
- Hanya fokus pada dirinya sendiri

Ada 4 kategori Bastard Boss (dilihat dari sisi kestabilan dan konfrontasional):
1. Buaya (Si Politikus). Stabil-Tidak Konfrontasional: Kelihatan tenang tapi berbahaya, egois, tidak banyak memberi pendapat tapi dialah dalangnya.
2. Singa (Si Tukang Tembak). Stabil-Konfrontasional: Agresif, menyerang, berusaha membuat orang lain tunduk, dominan, ingin berkuasa.
3. Gajah (Si Roller Coaster). Tidak stabil-Konfrontasional: Tenang, tapi kalau marah berbahaya.
4. Meerkat (mirip Luwak). Tidak Stabil-Tidak Konfrontasional: Kita tidak pernah tahu apa yang dipikirkan dan tidak pernah muncul, kelihatan tidak berbahaya, tapi punya pintu terutup, bersembunyi, tidak mau mengambil keputusan, sibuk dengan diri sendiri.
  
Personal Survival Tips (Teori A-G):
A: Awareness. Kenali boss anda.
B: Behaviour. Lihat sikap dia, apakah senang dengan  perilaku anda. Harus berhati hati karena karir anda tergantung sama dia.
C: Consequencies. Pelajari dampaknya, kalau terjadi hal tertentu, bakal seperti apa jadinya.  
D: Desire. Maunya apa? Tetap bertahan, dan mengharapkan karir naik, atau apa. Pikirkan rencana apa yang akan dilakukan.
E: Engage, -Disengage. Pikirkan jangka panjangnya, apakah akan tetap terlibat dengan apa yang dikerjakan sekarang dan bertahan atau mundur
F: Find A Way. Ubah langkah berikutnya, bagaimana caranya berhubungan dengan dia.
G: Go For Your Plan. Kalau kelihatannya tidak akan lama bertahan, lakukan rencana selama masa itu. Tapi Jangan terlalu cepat menghakimi. Kita selalu bisa belajar sesuatu dari boss seperti itu. Mungkin dia kelihatannya keras, tegas dan tidak menyenangkan, tapi ada yang bisa diperoleh dari dia. Jadi jangan membenci boss.
Menyikapi Boss: 
Tipe Buaya: Hati hati, jangan terlalu percaya begitu saja (dia tricky) dan jaga hubungan, jangan terlalu dekat, buat dia bergantung pada kita.  
Tipe Singa: Jaga emosinya. Disaat darurat, dia bisa bersikap manis, bertolak belakang dengan kebiasaannya.
Tipe Gajah: Lihat kondisi emosinya, dia orang yg personal, memakai perasaan (hobi, keluarga), berikan sentuhan emosional yang dia sukai.
Tipe Meerkat: Perlu sedikit di push, minta waktu bicara, libatkan dia dalam meeting, dan sebagainya. (am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar