Jumat, 02 Maret 2012

Membangun Brand Diri

Membangun Brand Diri

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Emotion
Banyak orang menganggap tidak perlu untuk membangun brand diri. Padahal membangun brand diri sangat penting, untuk membangun image orang tentang diri kita. Hal ini diperlukan baik dalam kehidupan sosial, pekerjaan, maupun bisnis.
Membangun brand diri adalah bagian dari kecerdasan emosi. Setiap hari kita membangun persepsi orang tentang diri kita. Membangun brand diperlukan agar kita mendapat persepsi yang positif. Membangun brand diri jangan dilihat secara negatif, seperti jual diri atau narsis. Membangun brand diri adalah untuk menunjukkan “inilah aku dan kemampuanku”. Untuk itu membangun brand diri sangat terkait dengan kompetensi dan kredibilitas, juga IQ dan EQ. Namun membangun brand diri juga bisa dimulai dari hal yang sederhana, seperti cara berpakaian, cara berbicara, dan cara berkomunikasi. 

Ada orang yang kesannya sombong. Kesan itu tidak muncul begitu saja. Kesan itu diciptakan sehingga menimbulkan persepsi, dan itulah yang menjadi brand diri. Bayangkan kalau brand buruk melekat pada diri kita dan terlihat dalam lingkungan sosial atau bisnis. 

Membangun brand diri harus dilakukan dengan jujur, karena akan ada konsekuensinya. Brand yang Anda tampilkan harus sesuai dengan kepribadian dan kompetensi Anda.

Ada orang yang tidak punya kompetensi, tapi brand yang dikeluarkan besar. Ini bahaya, karena merupakan kepura-puraan yang pada akhirnya akan merugikan dirinya sendiri. Sebaliknya ada juga orang yang punya kompetensi tapi tidak punya brand. Ini bisa berasal dari sifat rendah hati. Padahal jika di-brand, dia akan menjadi “sesuatu”. (am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar