Senin, 23 Juli 2012

Future Trend: Why We Need More EQ in the Future


Future Trend: Why We Need More EQ in the Future

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Emotion
Di masa mendatang, perubahan pasti terjadi. Kalau kita tidak berubah maka kita tidak akan berkembang bahkan tertinggal. Salah satu yang harus kita kembangkan untuk menghadapi perubahan itu adalah EQ (kecerdasan emosi).
Ada 6 trend perubahan yang akan terjadi di masa mendatang. Trend itu meliputi gaya hidup dan kehidupan social. Keenam perubahan itu harus dihadapi dengan kecerdasan emosi (EQ), agar kita tidak terbawa arus trend ke arah yang negative.
Keenam trend itu adalah:
1.Hidup sendiri. Saat ini 28% orang dari populasi memilih hidup sendiri. Ke depan trend diperkirakan akan meningkat. Orang lebih senang hidup sendiri, termasuk untuk tidak terikat dalam tali pernikahan. Dampak yang terjadi adalah hidup bersama sebelum menikah akan meningkat. Diperlukan kecerdasan emosi untuk menghadapi trend ini.
2.Workaholic dan Stress. Gila kerja.  Meskipun terjadi penurunan jam kerja, namun secara pribadi, orang akan bekerja makin lama. Bekerja bukan untuk perusahaannya, tapi untuk pekerjaan pribadinya. Hal ini bisa berdampak pada hubungan di keluarga. Gila kerja pada akhirnya menimbulkan stress. Sters juga terjadi akibat meningkatnya keinginan seseorang seiring peningkatan status atau jabatan. Selain itu, tantangan untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin meningkat.
3.Munculnya teknologi-teknologi yang makin menjauhkan. Orang makin asik dan sibuk dengan teknologi. Teknologi itu menjauhkan kita dari lingkungan sekitar.
4.Orang makin tidak mau diganggu. Orang makin membutuhkan privacy. Dengan tidak mau diganggu, ia akan mengucilkan dirinya dari orang lain. Hal ini bisa menjauhkan seseorang dengan lingkungan sekitarnya.
5.Interaksi keluarga. Terjadi perubahan dan penurunan dalam interaksi keluarga. Dalam kondisi ini, terjadi perubahan posisi, dimana ibu menjadi kepala keluarga.
6.Trend keenam ini merupakan satu-satunya trend yang positif, yaitu “hand print”. Hand print adalah sebuah upaya untuk merubah situasi menuju lebih baik. Sebagian orang sadar bahwa dunia sudah semakin rusak, untuk itu mereka ingin  melakukan sesuatu untuk memperbaikinya. Misalnya; bersepeda ke kantor, tidak menggunakan barang dari plastic dan sebagainya. 
Perubahan-perubahan itu terkait dengan perubahan nilai. Hal-hal yang tadinya dianggap tabu, mendapat toleransi. Terjadi pergeseran nilai.  Apa hubungan kecerdasan emosi dengan perubahan-perubahan tersebut. Tanpa kecerdasan emosi, kita akan terbawa arus (arus negative),dan sulit melakukan interaksi social. (am)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar