Mental Detox
By 09 July 2012

Detox merupakan upaya penghancuran racun dalam tubuh. Untuk itu, detox sangat baik bagi kesehatan tubuh. Setelah didetox tubuh akan terasa fit, segar dan bugar. Detox tidak hanya diperlukan tubuh, tapi juga mental dan pikiran.
Kalau racun yang tersimpan dalam tubuh sekian lama tidak didetox, maka kita membiarkan racun tertimbun dalam tubuh. Hal itu bisa mengakibatkan tidak optimalnya fungsi organ tubuh, sehingga mengundang datangnya penyakit. Begitu juga halnya dengan mental dan pikiran. Jika racun yang tersimpan dalam mental dan pikiran terus terpendam, maka bisa menimbulkan “penyakit hati dan jiwa”.
Langkah-langkah untuk Mental Detox:
-Melakukan exercise. Dalam hal ini seseorang dikondisikan dalam satu periode tertentu untuk memfilter informasi yang masuk dalam diri mereka. Mereka hanya fokus pada informasi yang positif saja.
-Melakukan filter atas informasi dan tindakan.
-Putuskan bahwa kita hanya mau menerima hal-hal yang positif saja. Fokus pada hal-hal yang positif. Kita bisa mengontrol hal-hal atau informasi apa saja yang bisa kita terima.
Selama ini kita banyak terakumulasi dengan informasi yang negative. Kita membiasakan diri dengan informasi yang negative. Akibatnya muncul rasa kesal, jengkel, iri, atau marah. Ini adalah ciri-ciri penyakit jiwa dan hati.
Manfaat Mental Detox:
1.Berfungsinya system filter, agar hanya menerima informasi yang positif
2.Membakar motivasi yang lebih baik
3.Membersihkan racun-racun dalam pikiran kita.
Informasi negative yang tersimpan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Yang perlu dilakukan adalah membangun lapisan baru untuk menutupi lapisan lama. Seperti kita sedang mengecat dinding, jika ada dinding yang rusak parah, maka perlu didempul, diberi lapisan, lalu di cat. Begitu juga dengan pikiran kita. Informasi yang sudah lama tersimpan memang tidak hilang, tapi ia menjadi sarana untuk membuat lapisan baru. Yang juga perlu dilakukan adalah berdamai dengan sendiri atas masa lalu. Peristiwa yang menimbulkan kecewa mendalam, sakit hati, dendam dan sebagainya harus diterima sebagai bagian dari masa lalu. Itu sudah terjadi dan menjadi bagian dari hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar