Kalau Bukan Cari Uang, Lalu Cari Apa?

By Arvan Pradiansyah 01 June 2012

Font size:  

Setelah sebelumnya mengingatkan kita untuk berhenti mencari uang, kali ini Smart Happiness melanjutkan tentang apa yang kita cari dari bekerja selain uang. Bukannya kita tidak butuh uang. Kita butuh uang untuk hidup. Tapi uang bukan satu-satunya yang harus kita dapatkan dari pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari. Kita harus mendapatkan hal-hal lain agar kita bahagia.

Yang harus kita dapatkan dari bekerja bukan cuma uang, tapi juga kebahagiaan, kepuasan batin, emosi yang positif, dan kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik.  Kalau yang dicari Cuma uang, uang dan uang, maka kebahagiaan kita sebagai pekerja hanya terjadi satu kali dalam sebulan, yaitu pada saat gajian.  Selebihnya, yang dirasakan cuma rutinitas dan kebosanan.

Kepuasan batin adalah sesuatu yang tak ternilai. Itu adalah sebuah emosi positif. Kepuasan batin itu bisa kita dapatkan jika kita bekerja untuk melayani, bukan untuk sekedar mencari uang. Dengan melayani maka ada unsur ibadah di sana. Kita juga akan merasa mejadi orang yang berharga, dan bermanfaat bagi orang lain. 

Sebaiknya bekeja juga kita jadikan sarana untuk menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang mempunyai sifat-sifat ilahiah.  Setiap manusia dilahirkan dengan potensi-potensi Ilahiah. Dan tugas kita adalah mewujudkan potensi itu ke dalam tindakan nyata, salah satunya dengan bekerja untuk memberi manfaat kepada orang lain.

Makin besar manfaat yang kita berikan, maka Insya Allah makin besar uang datang kepada kita. Mengapa demikian, karena uang adalah akibat dari apa yang kita usahakan. Uang adalah akibat dari layanan/manfaat yang kita berikan.  Kesalahan kita adalah kita mencari akibat (uang), bukan mencari sebab (berusaha/bekerja).

Jadikan hidup untuk bekerja, bekerja sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan, bukan bekerja hanya untuk tujuan materi. Kalau kita tidak mau hidup untuk bekerja, maka kita akan dipaksa bekerja untuk hidup. (am)