Malas

By Arvan Pradiansyah 11 June 2012

Font size:  

Malas sesungguhnya tidak membahayakan orang lain, tetapi membahayakan diri sendiri. Pada dasarnya orang malas merasa tidak berharga sehingga ia sulit bahagia.

Memang, hal terberat dalam melakukan sesuatu adalah malas untuk memulainya. Orang yang malas tidak punya goal yang membuatnya bersemangat. Jika berinteraksi dalam sebuah tim, satu orang yang malas bisa mempengaruhi mood anggota tim yang lain. Akibatnya tujuan tim tidak tercapai.

Rasa  malas juga bisa disebabkan  oleh  tidak adanya rasa  fun / happy (senang) dalam melakukan sesuatu. Untuk itu, kita harus mencari tahu dulu apa yang membuat kita happy dan penuh passion.

Untuk menghilangkan malas dengan cepat sebenarnya banyak caranya. Misalnya dengan mengubah pola gerakan kita agar lebih cepat, membasuh muka, istirahat yang cukup, dan lain sebagainya. Namun ini sifatnya tidak permanen. Kita harus mencari penyebab kemalasan kita. Bisa dari mindset, feeling dan action kita yang salah. Ini yang akan bisa membuat kita happyselalu.