Minggu, 08 Januari 2012

EQ Lesson in 2011

EQ Lesson in 2011

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Emotion
Berbagai peristiwa telah terjadi di tahun 2011. Beberapa diantaranya bisa direfleksikan dan dijadikan renungan serta pembelajaran.

 1. Gempa dan tsunami di Jepang. Bencana tersebut meluluhlantahkan Jepang dalam sekejap. Reaksi yang muncul setelah bencana itu sungguh diluar dugaan, yakni tetap adanya rasa solidaritas dan ketertiban sosial. Bahkan proses recovery sudah terjadi dalam waktu yang tidak begitu lama. Ini menunjukkan bagaimana sebuah bangsa yang “terlatih”. Pelajaran yang bisa diambil adalah: sesuatu yang dilatih sedemikian rupa akan menghasilkan kebaikan. Itu akan teruji ketika ada masalah dan ujian. Disitu akan diketahui apakah kita tegar atau rapuh.
2. Norman Kamaru. Norman Kamaru adalah anggota Kepolisian yang terkenal karena ketidaksengajaan. Ya, yang dilakukan Norman mungkin memang sederhana, bernyanyi untuk menghibur rekannya. Tapi itu kontras dengan apa yang sedang terjadi di masyakat, dimana masyarakat sedang “memandang lain” kepolisian. Kehadiran Norman menimbulkan pembalikan citra. Pelajaran yang bisa diambil adalah: orang tidak suka dengan kepura-puraan.
3. Kasus Inong Malinda. Kasus penggelapan dana nasabah yang diduga dilakukan Inong Malinda menjadi pembelajaran yang baik tentang perlunya keseimbangan antara IQ dengan EQ.
4. Steve Jobs. Kepergian founder dan CEO Apple meninggalkan pembelajaran tentang perlu nya bekerja dengan passion. Sukses tidak boleh membuat kita menjadi arogan, melainkan lebih manusiawi. Sukses tidak ada artinya kalau hanya untuk diri sendiri, tanpa memberi manfaat untuk orang lain. Sukses harus memberi manfaat kepada orang lain.
Lain-lain:
-       - Hidup tidak selalu mulus. Ada tantangan yang akan membuat kita naik kelas jika kita mampu melewatinya. Kalau gagal, itu karena cara kita salah. Kita harus lebih cerdas untuk menghadapi tantangan.
-       - Ada orang yang melihat perubahan, ada orang yang menciptakan perubahan. Hidup adalah pilihan. Semua adalah pilihan kita dan ada ditangan kita, apakah kita akan berubah atau tidak. Perubahan memerlukan proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar