Tidur, Otak dan Perilaku
By 02 January 2012

Tidur akan berpengaruh pada otak dan perilaku. Untuk itu jangan menganggap remeh tidur. Tidur sangat penting bagi kesehatan.
Tidur jangan dianggap remeh. Tidur penting bagi tubuh kita. Tidur yang cukup akan membantu kesehatan dan kesegaran tubuh. Kurang tidur akan mengganggu kesehatan dan kekebalan tubuh. Pada jam sebelas malam (saat kita tertidur), tubuh akan memproduksi zat-zat yang meningkatkan imunitas dan memaksimalkan fungsi organ tubuh. Ya, tidur akan berpengaruh pada otak dan perilaku kita.
Kebanyakan yang mengalami sulit tidur adalah wanita. Hal itu disebabkan sel-sel pada otak wanita ada jarak. Ini membuat wanita bisa beralih dari satu topik ke topik yang lain, termasuk dari topik “tidur” ke topik “kerja”, sehingga rentan mengalami gangguan tidur. Namun pola tidur juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan pekerjaan.
Sulit tidur solusi utamanya bukan obat tidur. Obat tidur hanya membuat mata terpejam, tapi tidak menghasilkan tidur yang sehat dan berkualitas.
Cara untuk mengetahui apakah kita mengalami sulit tidur atau tidak:
1. Kenali penyebab stres. Ketahui apa yang membuat pikiranterus melayang ketika akan tidur. Jika tidak ada masalah emosi dan psikologis, ketahui masalah fisik/kesehatan.
2. Hindari minuman berkafein. Apalagi jika Anda adalah orang yang berpotensi sulit tidur.
3. Tidur saat lelah. Itu adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Rasa ngantuk adalah sinyal dari tubuh untuk segera istirahat. Kalau dilewati maka sistem tubuh dan kekebalan tubuh akan menjadi kacau dan bisa menimbulkan penyakit.
Buatlah sistem tidur yang konsisten. Tidur ekstra di akhir pekan tidak bisa membayar kekurangan tidur pada hari-hari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar