Pentingnya Tertawa Dalam Keluarga
By 6 hours 4 minutes ago

Tertawa, kedengarannya sesuatu yang remeh. Tapi sadarkah Anda bahwa tertawa adalah sesuatu yang ekslufif, yang hanya dimiliki oleh manusia. Ya, Tuhan hanya memberikan nikmat kemampuan tertawa kepada manusia, tanpa menimbulkan rasa takut. Selain manusia yang tertawa, akan menimbulkan ketakutan. Bayangkan jika hewan-hewan tertawa..
Alam juga memberi sinyal akan manfaat tertawa. Tertawa atau tersenyum akan membuat awet muda. Ketika seseorang sedang tersenyum/tertawa, ada 1.500 syaraf dan otot yang menarik wajah melawan garfitasi bumi. Sedangkan ketika seseorang cemberut, ada 3.700 syaraf dan otot yang menarik wajah searah grafitasi bumi, sehingga wajah menjadi cepat berkerut/tua.
Efek tertawa sangat besar. Termasuk dalam keluarga. Sayangnya gaya hidup metropolitan mebuat semakin berkurangnya senyum dan tawa dalam keluarga. Semua anggota keluarga terutama orangtua sibuk dengan aktifitasnya.
Efek tawa kemana-kemana dan, dampaknmya positif. Sayangnya, masyarakat metrpolitan makin jarang senyum dan tawa. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang tidak ada senyum dan tawa akan tumbuh menjadi anak yang pemurung, perkembangan emosinya juga tidak baik yang bisa mempenagruhi perilakunya.
Ayo para orangtua, berikan senyum dan tawa Anda! Ingatlah masa kanak-kanak Anda dulu yang merupakan fase kebahagiaan paling awal. Hidup kita melalui beberapa fase kebahagiaan:
-Fase kanak-kanak
-Fase remaja
-Fase dewasa
-Fase menjadi orangtua
Fase kanak-kanak adalah fase yang penuh canda dan tawa. Semua anak memiliki fase itu, kecuali anak yang orangtuanya tidak punya selera humor. Orangtua telah melewati fase-fase itu. Untuk itu ingatlah kembali masa-masa indah ketika kanak-kanak dulu. Bangkitkan kembali dalam bentuk aktualisasi kepada anak-anak. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar