Pentingnya Visi & Misi Keluarga
By 11 January 2012

Problematika terbesar dalam keluarga kebanyakan bukan berasal dari anak, melainkan dari orangtua. Masalah pada orangtua terutama berasal dari komunikasi antara orangtua (ibu dan bapak/suami istri).
Masih banyak orangtua yang berjuang dalam proses untuk melakukan kesamaan visi dan misi, rekonsiliasi, saling memahami dan memaklumi. Bahkan banyak juga pasangan (orangtua) yang belum sampai ke tahapan itu, sehingga cekcok sering terjadi.
Dalam hidup kita sejak lahir hingga mati, waktu yang paling paling lama adalah masa berkeluarga. Pada waktu terlama ini, kita punya kesempatan untuk menjadikan “keluargaku surgaku” atau sebaliknya.
Untuk itu orangtua harus punya visi dan misi yang jelas dalam membangun keluarga. Awal tahun merupakan momentum yang tepat bagi kita, untuk mengevaluasi kembali visi dan misi keluarga. Kita harus tahu apa yang kita impikan tentang keluarga, dan jangan lupa untuk selalu melibatkan Tuhan dalam mimpi-mimpi kita.
Perkawinan adalah sebuah perjalanan. Untuk itu perlu persiapan yang baik. Sayangnya kebanyakan pasangan sebelum menikah hanya membicarakan perencanaan yang enak-enak saja. Sehingga setelah menikah baru tersadar dan kaget. Jika pasangan (suami istri) tidak bisa menyikapinya dengan baik, maka bisa berakibat fatal.
Pada tahun-tahun pertama perkawinan, 80% problem yang muncul adalah problem yang sederhana, tapi kalau tidak diselesaikan dengan baik akan menjadi problem yang besar, dan menjadi bom waktu yang siap meledak.
Jangan sampai, ditengah perjalanan perkawinan yang semakin jauh, kita masih saja berjuang untuk merekatkan hubungan dengan pasangan. Ibarat kapal yang sedang berlayar, harus ada kesamaan antara nahkoda dengan para penumpangnya. (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar