Senin, 11 Juli 2011

How To Improve Your Sales With EQ

How To Improve Your Sales With EQ

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Emotion
Bagaimana memanfaatkan unsure-unsur “emosi” dalam proses penjualan ?
- Humans buy when they feel comfortable, when they feel they can trust you, when they feel the selling process is natural and reassuring. Orang membeli ketika ia merasa nyaman, merasa bisa dipercaya, merasa prosesnya alamiah dan meyakinkan.
- People buy on emotion and justify with fact.
Ada USP (Unique Selling Point), ada ESP (Emotional Selling Point). USP adalah alasan logis orang membeli dan berbisnis dengan Anda. Sedangkan ESP adalah sesuatu yang menarik secara emosional.

Selling with EQ=Selling with PRIDE: Prospecting (termasuk Qualifying, selektif terhadap prospek), Relating (membangun hubungan emosioal lebih dulu), Influencing (mempengaruhi ESP), Decision Assisting (jangan terkesan memaksa), Endless Servicing (kata kuncinya adalah SERV, bukan SELL).

Beberapa fakta penting soal Menggunakan EQ Dalam Penjualan:
- Ada unsur NEED dan WANT
- Orang mempertimbangkan secara logika, tapi seringkali menggunakan emosi pada saat megnambil keputusan membeli
- Emosi: Pain dan Pleasure sering menjadi sumber bisnis yang luar biasa
- Orang sering membeli secara emosional, misalnya: dengan membeli dari yang mirip dengan dirinya (value, latar belakang, pengalaman, sikap), dan dari yang orang merasa dimengerti.

Untuk sukses menjual, Anda harus berbicara dengan NEED dari customer Anda, pahami latar belakang emosi, value, pertimbangan dan sebagainya. Untuk mengetahui NEED kita harus banyak bertanya dan menggali.  (Anthony Dio Martin)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar