Selasa, 19 Juli 2011

Rest In Peace Advertising

Rest In Peace Advertising

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Judul Buku: Rest In Peace Advertising
Penulis     : Sumardy, Marlin Silviana, Melina Melone
Penerbit    : Gramedia Pustaka Utama

Rest In Peace Advertising, Killed By The Power Word Of Mouth Marketing. Demikian judul lengkap buku ini. Semakin banyak dan efektif interaksi seseorang dengan orang lain, maka penyebaran Word Of Mouth Marketing (WOMM) akan semakin cepat dan berdampak.  Contohnya adalah cepatnya perkembangan informasi tentang penyakt SARS dan flu babi.

Di dunia marketing, cerita tentang produk atau merk Anda bisa mewabah dari satu orang ke orang lain dengan cepat. WOMM bekerja dengan memanfaatkan konsumen tipe “flash disk” yang berpindah dari satu computer ke computer lain. Bercerita dari satu konsumen ke konsumen lain.

WOMM adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sebuah merk agar konsumen membicarakan, mempromosikan, dan mau menjual merk kita kepada orang lain.

Advertising vs WOMM:
1.God does not do advertising. Marketing do god sells more, marketers spend more.
2.Advertising is confusing, word of mouth convincing
3.Advertising is the price of being boring. Word of mouth is the fruit of being interesting
4.Advertising is more expensive. Word of mouth is much cheaper.
5.Advertising is losing trust. Word of mouth is gaining credibility.

Tidak peduli perusahaan kecil atau besar, WOMM tetap menjadi praktik pemasaran yang mendominasi keputusan pembelian konsumen.(Bedah Buku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar