Memotivasi Diri
By 05/07/2011 12:36:00
Font size: 
Ada 2 metode dalam memotivasi diri, atau metode Pain and Pleasure:
1. Metode ingin meraih sesuatu (Gaining Pleasure)
2. Metode menghindari resiko (Avoiding Pain)
Kedua metode itu akan membuat otak mau respon sesuatu, tinggal metode mana yang mau digerakkan. Setiap orang mempunyai salah satu metoda yang dominan. Ada juga yang seimbang. Minimal dalam diri seseorang ada rasa takut dengan resiko, karena manusia punya rasa takut.
Contoh:
Karyawan yang rajin dalam bekerja mempunyai motivasi yang berbeda satu sama lain. Ada yang karena ingin meraih sesuatu seperti naik gaji atau naik jabatan (Pleasure). Ada juga yang karena takut kehilangan pekerjaan sehingga tidak punya penghasilan (Pain). Mereka termotivasi karena hal yang berbeda. Yang satu karena ada yang ingin diraih, yang lain karena ada resiko.
Bagaimana agar kedua metode itu dijalankan dalam memotivasi diri? Asosiasikan resiko yang akan dialami jika Anda tidak melakukan, dan keuntungan yang akan diraih jika melakukan.
Contoh: ingin berhenti merokok. Asosiasikan resiko atau kerugian yang akan terjadi jika Anda tidak berhenti merokok, seperti resiko kesehatan, pemborosan dan sebagainya. Asosiasikan juga keuntungan yang akan diraih jika Anda berhentu merokok, seperti badan lebih sehat, lebih fit, bisa menghemat.
Ketahuilah metode yang dominan dalam diri Anda. Karena otak manusia harus punya tujuan yang jelas untuk mau berubah atau melakukan sesuatu. Bayangkan apa yang akan didapat, atau bayangkan kesengsaraan yang bisa dihindari.Apapun metode yang dominan, jadikan itu untuk memotivasi diri Anda!
1. Metode ingin meraih sesuatu (Gaining Pleasure)
2. Metode menghindari resiko (Avoiding Pain)
Kedua metode itu akan membuat otak mau respon sesuatu, tinggal metode mana yang mau digerakkan. Setiap orang mempunyai salah satu metoda yang dominan. Ada juga yang seimbang. Minimal dalam diri seseorang ada rasa takut dengan resiko, karena manusia punya rasa takut.
Contoh:
Karyawan yang rajin dalam bekerja mempunyai motivasi yang berbeda satu sama lain. Ada yang karena ingin meraih sesuatu seperti naik gaji atau naik jabatan (Pleasure). Ada juga yang karena takut kehilangan pekerjaan sehingga tidak punya penghasilan (Pain). Mereka termotivasi karena hal yang berbeda. Yang satu karena ada yang ingin diraih, yang lain karena ada resiko.
Bagaimana agar kedua metode itu dijalankan dalam memotivasi diri? Asosiasikan resiko yang akan dialami jika Anda tidak melakukan, dan keuntungan yang akan diraih jika melakukan.
Contoh: ingin berhenti merokok. Asosiasikan resiko atau kerugian yang akan terjadi jika Anda tidak berhenti merokok, seperti resiko kesehatan, pemborosan dan sebagainya. Asosiasikan juga keuntungan yang akan diraih jika Anda berhentu merokok, seperti badan lebih sehat, lebih fit, bisa menghemat.
Ketahuilah metode yang dominan dalam diri Anda. Karena otak manusia harus punya tujuan yang jelas untuk mau berubah atau melakukan sesuatu. Bayangkan apa yang akan didapat, atau bayangkan kesengsaraan yang bisa dihindari.Apapun metode yang dominan, jadikan itu untuk memotivasi diri Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar