Menerapkan Penghargaan Luar Biasa
By 4 hours 44 minutes ago
Sebuah peneliian manajemen mengungkapkan bahwa alas an 46% karyawan yang berhenti dari pekerjaan adalah karena mereka tidak dihargai, 61% mengatakan bahwa atasan mereka tidak menganggap mereka penting sebagai manusia, dan 88% mengatakan tidak menerima pengakuan pekerjaan yang lakukan.
“Di dunia ada lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan daripada yang lapar roti” (Bunda Theresa). Kalimat ini menunjukkan bahwa manusia sangat butuh panghargaan, perhatian dan kasih sayang.
Sayangnya di Indonesia, menerapkan penghargaan yang luar biasa belum menjadi budaya. Dalam hal ini kita bericara tentang penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Padahal penghargaan bisa diberikan dengan cara yang sederhana, seperti memberi Jempol, mengucapkan Terima Kasih, ucapan lewat sms atau email, menepuk bahu, dan lain-lain. Penghargaan dari perusahaan akan memotivasi karyawan.
Ada 3 jenis penghargaan yang terkait dengan tipe kepribadian seseorang:
1. Auditori (mendengar). Orang auditori suka menerima sesuatu yang sifatnya dikatakan atau disampaikan secara langsung. Jika dikirimi kartu atau email, dia akan berpendapat “mengapa dia tidak meluangkan waktu untuk menemuiku dan mengatakannya secara langsung?”
2. Visual (melihat). Orang visual suka menerima sesuatu yang bisa mereka lihat. Mereka menyukai kartu, plakat, bunga, atau penghargaan dalam bentuk apapun yang bisa mereka lihat dan menyimpannya sebagai kenangan.
3. Kinestetik (merasakan). Pelukan, jabatan tangan, tepukan di punggung, atau melakukan sesuatu bersama-sama, merupakan hal yang disukai orang kinesetik.
Ada 10 cara untuk memotivasi karyawan, yaitu : Gaji bagus, Jaminan kerja, Peluang promosi, Kondisi kerja yang baik, Pekerjaan menarik, Kesetiaan manajemen, Disiplin yang penuh pertimbangan, Penghargaan, Sikap memahami, Merasa terlibat.Penghargaan, sikap memahami, dan merasa terlibat, merupakan 3 cara memotivasi yang sangat ampuh dan tidak memerlukan biaya. Hanya butuh beberapa saat untuk memberikannya.

Sebuah peneliian manajemen mengungkapkan bahwa alas an 46% karyawan yang berhenti dari pekerjaan adalah karena mereka tidak dihargai, 61% mengatakan bahwa atasan mereka tidak menganggap mereka penting sebagai manusia, dan 88% mengatakan tidak menerima pengakuan pekerjaan yang lakukan.
“Di dunia ada lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan daripada yang lapar roti” (Bunda Theresa). Kalimat ini menunjukkan bahwa manusia sangat butuh panghargaan, perhatian dan kasih sayang.
Sayangnya di Indonesia, menerapkan penghargaan yang luar biasa belum menjadi budaya. Dalam hal ini kita bericara tentang penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Padahal penghargaan bisa diberikan dengan cara yang sederhana, seperti memberi Jempol, mengucapkan Terima Kasih, ucapan lewat sms atau email, menepuk bahu, dan lain-lain. Penghargaan dari perusahaan akan memotivasi karyawan.
Ada 3 jenis penghargaan yang terkait dengan tipe kepribadian seseorang:
1. Auditori (mendengar). Orang auditori suka menerima sesuatu yang sifatnya dikatakan atau disampaikan secara langsung. Jika dikirimi kartu atau email, dia akan berpendapat “mengapa dia tidak meluangkan waktu untuk menemuiku dan mengatakannya secara langsung?”
2. Visual (melihat). Orang visual suka menerima sesuatu yang bisa mereka lihat. Mereka menyukai kartu, plakat, bunga, atau penghargaan dalam bentuk apapun yang bisa mereka lihat dan menyimpannya sebagai kenangan.
3. Kinestetik (merasakan). Pelukan, jabatan tangan, tepukan di punggung, atau melakukan sesuatu bersama-sama, merupakan hal yang disukai orang kinesetik.
Ada 10 cara untuk memotivasi karyawan, yaitu : Gaji bagus, Jaminan kerja, Peluang promosi, Kondisi kerja yang baik, Pekerjaan menarik, Kesetiaan manajemen, Disiplin yang penuh pertimbangan, Penghargaan, Sikap memahami, Merasa terlibat.
“Di dunia ada lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan daripada yang lapar roti” (Bunda Theresa). Kalimat ini menunjukkan bahwa manusia sangat butuh panghargaan, perhatian dan kasih sayang.
Sayangnya di Indonesia, menerapkan penghargaan yang luar biasa belum menjadi budaya. Dalam hal ini kita bericara tentang penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Padahal penghargaan bisa diberikan dengan cara yang sederhana, seperti memberi Jempol, mengucapkan Terima Kasih, ucapan lewat sms atau email, menepuk bahu, dan lain-lain. Penghargaan dari perusahaan akan memotivasi karyawan.
Ada 3 jenis penghargaan yang terkait dengan tipe kepribadian seseorang:
1. Auditori (mendengar). Orang auditori suka menerima sesuatu yang sifatnya dikatakan atau disampaikan secara langsung. Jika dikirimi kartu atau email, dia akan berpendapat “mengapa dia tidak meluangkan waktu untuk menemuiku dan mengatakannya secara langsung?”
2. Visual (melihat). Orang visual suka menerima sesuatu yang bisa mereka lihat. Mereka menyukai kartu, plakat, bunga, atau penghargaan dalam bentuk apapun yang bisa mereka lihat dan menyimpannya sebagai kenangan.
3. Kinestetik (merasakan). Pelukan, jabatan tangan, tepukan di punggung, atau melakukan sesuatu bersama-sama, merupakan hal yang disukai orang kinesetik.
Ada 10 cara untuk memotivasi karyawan, yaitu : Gaji bagus, Jaminan kerja, Peluang promosi, Kondisi kerja yang baik, Pekerjaan menarik, Kesetiaan manajemen, Disiplin yang penuh pertimbangan, Penghargaan, Sikap memahami, Merasa terlibat.
Penghargaan, sikap memahami, dan merasa terlibat, merupakan 3 cara memotivasi yang sangat ampuh dan tidak memerlukan biaya. Hanya butuh beberapa saat untuk memberikannya.
By 4 hours 44 minutes ago

Sebuah peneliian manajemen mengungkapkan bahwa alas an 46% karyawan yang berhenti dari pekerjaan adalah karena mereka tidak dihargai, 61% mengatakan bahwa atasan mereka tidak menganggap mereka penting sebagai manusia, dan 88% mengatakan tidak menerima pengakuan pekerjaan yang lakukan.
“Di dunia ada lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan daripada yang lapar roti” (Bunda Theresa). Kalimat ini menunjukkan bahwa manusia sangat butuh panghargaan, perhatian dan kasih sayang.
Sayangnya di Indonesia, menerapkan penghargaan yang luar biasa belum menjadi budaya. Dalam hal ini kita bericara tentang penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Padahal penghargaan bisa diberikan dengan cara yang sederhana, seperti memberi Jempol, mengucapkan Terima Kasih, ucapan lewat sms atau email, menepuk bahu, dan lain-lain. Penghargaan dari perusahaan akan memotivasi karyawan.
Ada 3 jenis penghargaan yang terkait dengan tipe kepribadian seseorang:
1. Auditori (mendengar). Orang auditori suka menerima sesuatu yang sifatnya dikatakan atau disampaikan secara langsung. Jika dikirimi kartu atau email, dia akan berpendapat “mengapa dia tidak meluangkan waktu untuk menemuiku dan mengatakannya secara langsung?”
2. Visual (melihat). Orang visual suka menerima sesuatu yang bisa mereka lihat. Mereka menyukai kartu, plakat, bunga, atau penghargaan dalam bentuk apapun yang bisa mereka lihat dan menyimpannya sebagai kenangan.
3. Kinestetik (merasakan). Pelukan, jabatan tangan, tepukan di punggung, atau melakukan sesuatu bersama-sama, merupakan hal yang disukai orang kinesetik.
Ada 10 cara untuk memotivasi karyawan, yaitu : Gaji bagus, Jaminan kerja, Peluang promosi, Kondisi kerja yang baik, Pekerjaan menarik, Kesetiaan manajemen, Disiplin yang penuh pertimbangan, Penghargaan, Sikap memahami, Merasa terlibat.
“Di dunia ada lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan daripada yang lapar roti” (Bunda Theresa). Kalimat ini menunjukkan bahwa manusia sangat butuh panghargaan, perhatian dan kasih sayang.
Sayangnya di Indonesia, menerapkan penghargaan yang luar biasa belum menjadi budaya. Dalam hal ini kita bericara tentang penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Padahal penghargaan bisa diberikan dengan cara yang sederhana, seperti memberi Jempol, mengucapkan Terima Kasih, ucapan lewat sms atau email, menepuk bahu, dan lain-lain. Penghargaan dari perusahaan akan memotivasi karyawan.
Ada 3 jenis penghargaan yang terkait dengan tipe kepribadian seseorang:
1. Auditori (mendengar). Orang auditori suka menerima sesuatu yang sifatnya dikatakan atau disampaikan secara langsung. Jika dikirimi kartu atau email, dia akan berpendapat “mengapa dia tidak meluangkan waktu untuk menemuiku dan mengatakannya secara langsung?”
2. Visual (melihat). Orang visual suka menerima sesuatu yang bisa mereka lihat. Mereka menyukai kartu, plakat, bunga, atau penghargaan dalam bentuk apapun yang bisa mereka lihat dan menyimpannya sebagai kenangan.
3. Kinestetik (merasakan). Pelukan, jabatan tangan, tepukan di punggung, atau melakukan sesuatu bersama-sama, merupakan hal yang disukai orang kinesetik.
Ada 10 cara untuk memotivasi karyawan, yaitu : Gaji bagus, Jaminan kerja, Peluang promosi, Kondisi kerja yang baik, Pekerjaan menarik, Kesetiaan manajemen, Disiplin yang penuh pertimbangan, Penghargaan, Sikap memahami, Merasa terlibat.
Penghargaan, sikap memahami, dan merasa terlibat, merupakan 3 cara memotivasi yang sangat ampuh dan tidak memerlukan biaya. Hanya butuh beberapa saat untuk memberikannya.(Tung Dessem Waringin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar