Rabu, 03 Agustus 2011

Bedah Buku

99 Cahaya di Langit Eropa

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Judul Buku: 99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa
Penulis     : Hanum Salsabila Rais & Rangga Almahendra
Penerbit    : PT Gramedia Pustaka Utama

Novel perjalanan  ini ditulis berdasarkan pengamatan selama 3 tahun hidup di Eropa. Hasilnya cukup menarik. Disimpukan bahwa kondisi umat saat ini sudah semakin jauh dari akar yang membuat peradaban Islam terang-benderang seperti seribu tahun lalu, karena umat  menyalahartikan “jihad” sebagai perjuangan dengan pedang, bukan dengan perantara kalam (pengetahuan dan teknologi).

Pengamatan menunjukkan bahwa kebudyaan dan teknologi selalu berjalan berdampingan. Jika kebudayaan suatu bangsa mati, mati pula teknologi bangsa. Lihat saja kepunahan Suku Indian Maya di Amerika Latin bersamaan dengan punahnya teknologi suku tersebut. Demikian komentar Mantan Presiden B.J. Habibie atas novel ini.

Bagi penulis sendiri, buku ini adalah catatan perjalanan atas sebuah pencarian. Perjalanan yang membuat penulis menemukan banyak hal  yang jauh lebih menarik dari  Menara Eiffel, Tembok Berlin, Konser Mozart, Stadion Sepak Bola San Siro, Colloseum Roma, atau gondola-gondola di Venezia.

Eropa dan Islam pernah menjadi pasangan serasi. Namun kini hubungan keduanya pasang surut. Bahkan sejumlah peristiwa mengakibatkan ketegangan. Peradaban Islam di Eropa juga mengalami kemunduran. Padahal Islam pertama kali masuk ke Spanyol membawa kedamaian dan kemajuan peradaban.

Inilah yang penulis coba refleksikan dalam catatan perjalanannya. Penulis mencoba mengumpulkan kembali sisa-sisa kebesaran peradaban Islam yang kini terserak.(Smart FM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar