Sekolah Yang Ramah Otak
By 20/07/2011 15:17:00

Masa liburan sekolah sudah usai. Anak-anakpun kembali ke sekolah. Apakah orangtua tahu, bagaimana perasaan anak-anak mereka di sekolah. Apakah anak-anak menghabiskan waktu di sekolah dengan bahagia? Mari kita kaji ulang.
Otak punya sifat-sifat dasar dalam proses pengembangan syaraf terutama yang berhubungan dengan kecerdasan intelektual. Kalau kita ingin anak kita cerdas atau tinggi intelektualnya, maka anak harus belajar dengan cara yang menyenangkan. Sifat alamiah otak adalah bisa bekerja kalau senang.
Untuk itu perlu diketahui apakah sistem belajar yang dilalui anak sesuai dengan sistem otak atau tidak. Kalau anak mengalami penyimpangan prilaku atau stress dalam belajar, maka itu adalah gejala anak tidak menikmati waktu belajarnya di sekolah. Hal itu disebabkan sistem belajar tidak ramah otak.Orangtua bisa mencaritahu hal itu dengan bertanya kepada anak.
Kita juga bisa mengetahui suatu sekolah ramah otak atau tidak, dengan melihat 2 hal:
1. Sistem penialain. Bila sekolah dalam membuat penilaian akhir (angka atau huruf) tidak hanya berbasis pada ujian akhir, tetapi juga berbasis pada perolehan nilai harian yagn diakumulatif, maka sekolah itu ramah otak.
2. Sekolah yang ramah otak membebaskan anak untu kmenjawab pertanyaan/soal sesuai persepsi berpikir mereka. Yang penting adalah mereka bisa menjelaskan logikanya. Pada saat menggambar, anak jangan diarahkan pada warna dan benda tertentu, misalnya bahwa warna daun adalah hijau. Hal itu tidak ramah otak. Biarkan anak berkreasi. Semua keharusan akan menghambat pertumbuhan otak, sehingga anak malas berkreasi. (Smart FM Jakarta )
Otak punya sifat-sifat dasar dalam proses pengembangan syaraf terutama yang berhubungan dengan kecerdasan intelektual. Kalau kita ingin anak kita cerdas atau tinggi intelektualnya, maka anak harus belajar dengan cara yang menyenangkan. Sifat alamiah otak adalah bisa bekerja kalau senang.
Untuk itu perlu diketahui apakah sistem belajar yang dilalui anak sesuai dengan sistem otak atau tidak. Kalau anak mengalami penyimpangan prilaku atau stress dalam belajar, maka itu adalah gejala anak tidak menikmati waktu belajarnya di sekolah. Hal itu disebabkan sistem belajar tidak ramah otak.Orangtua bisa mencaritahu hal itu dengan bertanya kepada anak.
Kita juga bisa mengetahui suatu sekolah ramah otak atau tidak, dengan melihat 2 hal:
1. Sistem penialain. Bila sekolah dalam membuat penilaian akhir (angka atau huruf) tidak hanya berbasis pada ujian akhir, tetapi juga berbasis pada perolehan nilai harian yagn diakumulatif, maka sekolah itu ramah otak.
2. Sekolah yang ramah otak membebaskan anak untu kmenjawab pertanyaan/soal sesuai persepsi berpikir mereka. Yang penting adalah mereka bisa menjelaskan logikanya. Pada saat menggambar, anak jangan diarahkan pada warna dan benda tertentu, misalnya bahwa warna daun adalah hijau. Hal itu tidak ramah otak. Biarkan anak berkreasi. Semua keharusan akan menghambat pertumbuhan otak, sehingga anak malas berkreasi. (Smart FM Jakarta )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar