Senin, 15 Agustus 2011

Jadilah Juri Yang Adil


Home | Indonesia Strong From Home | Jadilah Juri Yang Adil

Jadilah Juri Yang Adil

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Indonesia Strong From Home
Kita sering merespon sebuah pertengkaran dengan negative. Banyak orang yang alergi dengan yang namanya pertengkaran. Ungkapan “jangan bertengkar, karena bertengkar tidak akan menyelesaikan masalah” justru akan membuat pertengkaran terjadi. Yang diperlukan adalah respon kita dalam melihat pertengkaran. Pertengkaran hendaknya dilihat sebagai sebuah petunjuk. Ibarat penyakit, kita perlu deteksi dini pada saat masih berupa gejala, atau sebelum penyakit itu parah. 

Dalam keluarga, pertengkaran merupakan sebuah proses eksplorasi yang tidak perlu dihindari. Kalau dihindari atau dibiarkan, sebuah persoalan akan terakumulasi. Orang yang pendiam biasanya cenderung memendam persoalan. Sedangkan orang yang ekspresif cenderung emsional. Pertengkaran memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Tidak perlu takut. Hadapi pertengkaran dengan kepala dingin, dalam konteks menyelesaikan ketidakberesan itu.

Pertengkaran dalam keluarga antara lain terjadi antara kakak dan adik. Kebanyakan orangtua merespon nya dengan langsung mendamaikan tanpa melalui proses ‘pengadilan’. Mereka dipaksa untuk menerima keadaan. Yang sebaiknya dilakukan adalah telusuri dulu masalahnya, dengarkan penjelasan kedua belah pihak yang bertengkar, lalu cari titik temu. Jangan memihak salah satu diantara mereka. Jadilah juri yang adil bagi anak-anak.(Smart FM Jakarta )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar