Senin, 15 Agustus 2011

Value Added Berbisnis Secara Syariah


Smart Syariah: Value Added Berbisnis Secara Syariah

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Syariah
Bisnis mendominasi sebagian besar waktu kita. Untuk itu kita sebaiknya tidak menjalankan bisnis secara biasa-biasa saja, agar waktu kita tidak sia-sia. Kalau kita tidak mendapatkan nilai tambah dari kegiatan bisnis kita, maka kita akan menjadi orang yang biasa-biasa saja.

Dalam syariah, ada beberapa hal yang ditekankan sebagai nilai tambah dalam berbisnis:
1. Islam melihat bisnis sebagai ibadah dan jihad.
Ibadah bukan hanya ibadah mahdhoh seperti sholat, zakat, dan haji. Tapi ibadah juga adalah suatu kegiatan yang diridhoi ALLAH SWT, baik itu kegiatan di masjid maupun di laur masjid seperti bekerja dan berbisnis.
Aktifitas apapun selama diniatkan untuk meraih ridho ALLAH adalah ibadah. Misalnya petani yang bekerja di sawah, ia meniatkan kegiatannya agar bisa menghasilkan padi, agar orang-orang tidak kelaparan, dan agar negara bisa swasembada beras, maka itu menjadi ibadah.
Dalam beraktifitas atau berbisnis, dorongan yang digunakan jangan hanya dorongan materi tapi juga nonmateri. Kalau dorongan materi saja, maka kita akan terjebak dalam rutinitas yang menjenuhkan, dan kita kehilangan makna pekerjaan.

2. Ketika melakukan bisnis, karya kita sama dengan jihad.
Dalam Al-Quran Surat Asshof, ditekankan agar berjihad dengan hartamu dan jiwamu. Hubungan antara bisnis dan jihad menjadi penting dan kuat. Kalimat dalam Al-Quran itu mempunyai  makna yang luar biasa.
Dalam gramatikal Bahasa Arab, jihad berasal dari kata juhud. Seseorang yang melakukan aktifitas/ikhtiar secara maksimal disebut mujtahid. Ini bermakna kalau melakukan sesuatu aktifitas termasuk bisnis kita tidak boleh asal-asalan.

- Tantangan yang ada dalam mendapatkan value added dari kegiatan bisnis adalah, bagaimana menciptakan sistem kerja yang mendukung, agar kita/karyawan bersungguh-sungguh dan berjihad dalam melaksanakan tugasnya.
- Kita bisa meniru sistem ALLAH SWT yaitu sistem reward and punishment. ALLAH menerapkan hal itu agar umat mau beribadah, disertai dengan juklak-juklak yang jelas. Perusahaan bisa menerapkan hal itu agar bisnis berjalan dengan baik, dan hubungan antar karyawan dibingkai dengan jelas.(Smart FM Jakarta )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar