Rabu, 10 Agustus 2011

The Leadership Review


Smart Sharing: The Leadership Review

By  
Font size: Decrease font Enlarge font
Leadership merupakan ilmu manajemen yang penting untuk dikuasai, terutama bagi mereka yang menduduki posisi CEO atau pemimpin perusahaan. Dalam hal ini leadership akan menentukan motor perusahaan. Meski demikian, leadership juga pening untuk semua profesi. Sayangnya leadership tidak banyak diajarkan di universitas.

Baik tidaknya kinerja perusahaan kadang bukan karena masalah anak buah/karyawan, tetapi karena atasan/pimpinan. Kalau anak buah/karyawan berbuat salah mudah sekali untuk mengoreksi atau menegurnya. Tetapi kalau atasan/pimpinan salah, siapa yang bisa mengoreksi/menegurnya?

Contoh leadership yang buruk adalah, jika pemimpin tidak mau pasang badan atas kesalahan yang dilakukan anak buahnya. Pemimpin harusnya berani pasang badan.  Turunnya pemimpin bangsa dari kursi kekuasaan, Bung Karno dan Pak Harto bisa menjadi contoh leadership yang baik. Mereka tidak menggunakan kekuatan/senjata untuk mempertahankan kekuasaannya, padahal mungkin mereka bisa melakukannya.

Knowledge kalau tidak dijalankan tidak akan berarti apa-apa. Knowledege harus ditransfer menjadi action, bahasa otak ditransfer menjadi bahasa otot/bekerja/action, secara berkesinambungan (make itu happen).

Ada pendapat yang mengatakan bahwa pekerjaan utama CEO hanya 2, yaitu: komunikasi kedalam, dan komunikasi keluar. Dalam hal ini bagaimana mereka memikirkan karyawan dan pelanggan/customer. Keuangan secara otomatis akan menjadi satu, jika komunikasi internal dan eksternal berjalan dengan baik.

Sering terjadi, yang dijalankan karyawan tidak sama dengan pemikiran CEO. Ini akibat terjadinya hambatan komunikasi yang baik. Untuk perlu suatu sistem guna menerjemahkan pemikiran CEO, agar menjadi bahan komunikasi yang baik, yang menjadi kiblat bagi semua di perusahaan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar