Hukum Suka Cita (Law Of Joy)
By 1 hour ago

Suka cita harus kita dapatkan dalam berbagai aktifitas kita, dalam pekerjaan, keluarga, hubungan social, dan dalam kegiatan-kegiatan kita yang lainnya. Kita harus tahu, apa yang membuat kita suka cita dari kegiatan-kegiatan tersebut. Kita harus menemukan titik-titiknya.
Bagaimana agar kita bisa mendapatkan suka cita? Kata kunci nya adalah “respon yang benar”. Suka cita tidak tergantung pada suasana di luar kita, tapi berasal dari dalam diri. Suka cita adalah perasaan hati yang bernuansa kegembiraan dan kebahagiaan. Pikiran mengontrol perasaan/hati. Meskipun hati tidak logis, tapi jika pikiran logis masih bisa dikendalikan.
Suka cita juga bermakna kita merasa memperoleh sesuatuyang kita rindukan. Dan itu adalah kebenaran dan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain. Suka cita harus kita rasakan setipa hari, karena hal itu akan membuat hidup penuh energy.
Unsur-unsur suka cita adalah:
- Rasa cukup
- Rasa syukur
- Melakukan sesuatu seperti melakukannya kepada/untuk Tuhan.
Suka cita bukan selalu karena kita mendapatkan hadiah, tapi ketika kita bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk orang lain. Itulah suka cita yang sesungguhnya. Orang yang tidak punya rasa syukur akan susah untuk bersukacita. Dengan rasa syukur, ketika kita menghadapi hal-hal yang tidak mengenakkan atau harapan kita belum tercapai, maka kita tidak menyesalinya , melainkan tetap bersyukur dan bersabar disertai usaha yang maksimal .
Suka cita juga bermakna kita merasa memperoleh sesuatuyang kita rindukan. Dan itu adalah kebenaran dan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain. Suka cita harus kita rasakan setipa hari, karena hal itu akan membuat hidup penuh energy.
Unsur-unsur suka cita adalah:
- Rasa cukup
- Rasa syukur
- Melakukan sesuatu seperti melakukannya kepada/untuk Tuhan.
Suka cita bukan selalu karena kita mendapatkan hadiah, tapi ketika kita bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk orang lain. Itulah suka cita yang sesungguhnya. Orang yang tidak punya rasa syukur akan susah untuk bersukacita. Dengan rasa syukur, ketika kita menghadapi hal-hal yang tidak mengenakkan atau harapan kita belum tercapai, maka kita tidak menyesalinya , melainkan tetap bersyukur dan bersabar disertai usaha yang maksimal .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar