Jumat, 12 Agustus 2011

Raja Yang Kreatif


Raja Yang Kreatif

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Ethos
Terdapat seorang raja yang sangat dipuja oleh para punggawa. Mereka berusaha ‘menjilat’ raja. Segala sesuatu yang diucapkan adalah untuk menyenangkan raja.  Suatu hari raja mengajak para punggawa jalan-jalan di tepi pantai. Di pantai raja menghardik lautan, “Bangunlah! Bergerolalah!”. Tapi laut diam saja. Raja mengulang hardikannya berulang-ulang. Tapi laut tetap diam. Lalu raja berkata kepada para punggawa, “Aneh, kalian selalu mengatakan aku raja sakti yang bisa berbuat apa saja, Tapi nyatanya laut tidak tunduk pada perintahku”. Para punggawa mulai pucat. Ketahuanlah kalau pujia-pujian mereka kepada raja adalah gombal.

Lalu raja berkata, “Mohon kalian tidak mengucapkan kata-kata yang berlebihan kepadaku. Aku  memang raja, tapi aku manusia juga. Adapun orang yang sakti dan perkasa,  tidak ada seorangpun yang  seperti itu, yang seperti itu hanya Tuhan. Kita manusia adalah orang biasa. Mari bertindak biasa-biasa saja”

Cerita ini mengingatkan tentang seni memimpin.  Raja itu mendemokan kepada kita bagaimana seni untuk mengatakan yang benar kepada punggawanya dengan teknik yang kreatif. Kalau Anda seorang pemimpin, maka Anda perlu banyak belajar seni, apakah itu seni motivasi, menegur, berkomunikasi. Itu adalah ketrampilan manajerial yang ada dalam kategori seni atau kreatifitas.  Kita perlu kreatif untuk memecahkan masalah. Tidak ada cara tunggal. Jangan terpaku pada satu metode. Bukalah pikrian Anda terhadap hal-hal baru. Maka pikiran menjadi kaya dengan berbagai pilihan solusi.(Smart FM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar