Sabtu, 06 Agustus 2011

Optimis vs Pesimis

Optimis vs Pesimis

By 
Font size: Decrease font Enlarge font
Smart Behavior
Optimis adalah salah satu kunci sukses kehidupan. Penelitian yang dilakukan Klinik Mayo tahun 1950 menunjukkan, orang yang  optimis mempunyai kesempatan hidup lebih lama. Seorang lanjut usia yang optimis punya kekebalan tubuh lebih baik. Sikap optimis juga dapat menolong kita dalam menghadapi penyakit.

Sebuah percobaan menunjukkan betapa besanya manfaat sikap optimis. Percobaan dilakukan terhadap 2 ekor tikus . Masing-masing tikus dimasukkan kedalam ember berisi air. Seketika, kedua ekor tikus itu langsung berenang. Kondisi  ember yang tidak memungkinkan untuk melompat membuat tikus itu terus berenang dan berenang. Beberapa saat kemudian, salah satu ember ditutup, sedangkan emberi lain dibiarkan terbuka. Keesokan harinya ditemukan, tikus yang di dalam ember yang ditutup sudah mati, sedangkan tikus di dalam ember yang terbuka masih terus berenang. Tikus dalam ember yang ditutup sudah kehilangan harapan hidup dan diserang rasa pesimis. Ia merasa sudah tidak bisa keluar dari ember. Sedangkan tikus dalam ember yang terbuka merasa masih ada harapan untuk bisa keluar dari ember, sehingga ia terus berenang. Sikap optimislah yang mendorongnya untuk bertahan.

Sikap optimis bermnafaat dan sangat dibutuhkan dalam menghadapi kehidupan ini. Optims mendorong kita tetap semangat dan berhasil dalam pekerjaan dan keluarga.

Bagaimana agar menjadi orang yang optimis?
1. Lihatlah segala sesuatu dengan kacamata postif. Sekecil apapaun teruslah bersyukur.
2. Bekerjalah dengan semangat, dan selalu melihat dengan cara kerja yang positif
3. Kelola-lah hal-hal negatif dalam hidup. Selesaikan masalah secepatnya.
4. Bergaul-lah dengan orang-orang yang optimis, perlahan kita akan terbawa memilki sikap itu.

Ditengah situasi yang sulit saat ini, mari jaga sikap optimis. Orang pesimis melihat masalah dibalik semua kesempatan. Sedangkan orang optimis melihat kesempatan dibalik semua masalah.  (Smart Behaviour)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar