Never Burn Your Bridges
By 9 hours 33 minutes ago

Never Burn Your Bridges. Kalimat ini mengajak kita untuk menjaga hubungan masa lalu. Jangan merusak hubungan yang pernah Anda bangun. Mungkin saja jembatan itu pernah mengantar Anda ke suatu titik tertentu dalam perjalanan hidup Anda. Tapi jangalah sekali-kali Anda membakarnya. Anda tidak pernah tahu, apakah suatu ketika Anda akan membutuhkannya lagi.
Alasan untuk Never Burn Your Bridges:
1. Masa depan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi perusahaan yang dulu Anda tinggalkan akan menjadi pelanggan atau partner penting Anda. Atau mungkin saja Anda membutuhkan sesuatu dari perusahaan terdahulu.
2. Jangan bikin musuh. Ingatlah, seribu teman tak pernah cukup. Tapi satu musuh terlau banyak.
3. Menujukkan kebodohan orang lain/pihak lain/instansi lain adalah juga kebodohan kita.
Ada 3 sikap yang perlu diterapkan terhadap mantan “bridges”, yaitu: Be thankful, Be a gentlemen, dan Be a good carpenter.
Tips untuk bisa Never Burn Your Bridges: - Maafkan (karena sudah berlalu)
Alasan untuk Never Burn Your Bridges:
1. Masa depan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi perusahaan yang dulu Anda tinggalkan akan menjadi pelanggan atau partner penting Anda. Atau mungkin saja Anda membutuhkan sesuatu dari perusahaan terdahulu.
2. Jangan bikin musuh. Ingatlah, seribu teman tak pernah cukup. Tapi satu musuh terlau banyak.
3. Menujukkan kebodohan orang lain/pihak lain/instansi lain adalah juga kebodohan kita.
Ada 3 sikap yang perlu diterapkan terhadap mantan “bridges”, yaitu: Be thankful, Be a gentlemen, dan Be a good carpenter.
Tips untuk bisa Never Burn Your Bridges: - Maafkan (karena sudah berlalu)
- Lepaskan (janan jadikan beban)
- Tekadkan (tidak akan seperti itu)
- Buktikan (kita bisa lebih baik)
Bersyukurlah, termasuk kepada “jembatan bekasmu”. Jembatan itu bisa berupa atasan, tempat kerja, teman atau pasangan. Mungkin saja jembatan yang pernah Anda lewati itu tidak menyenangkan. Tapi kalau kita lihat ke belakang, apa yang Anda capai saat ini mungkin saja tidak bisa tercapai tanpa adanya jembatan tersebut(Smart Emotion)
- Tekadkan (tidak akan seperti itu)
- Buktikan (kita bisa lebih baik)
Bersyukurlah, termasuk kepada “jembatan bekasmu”. Jembatan itu bisa berupa atasan, tempat kerja, teman atau pasangan. Mungkin saja jembatan yang pernah Anda lewati itu tidak menyenangkan. Tapi kalau kita lihat ke belakang, apa yang Anda capai saat ini mungkin saja tidak bisa tercapai tanpa adanya jembatan tersebut(Smart Emotion)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar