Pendidikan Nasional
By 05/05/2011 14:31:00

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Para leluhur kita membuat momen bersejarah ini supaya kita kembali memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan nasional. Sekaligus mengajak kita sebagai anak bangsa untu kmelakukan evaluasi dan refleksi diri, sudah sejauh mana pencapaian pendidikan nasional kita? Sudah seberapa baik dan tepatkan sistem pendidikan kita? Bagaimana jika dibandingkan dengan Negara-negara lain?
Tema Hardiknas tahun 2011 adalah “Pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa”, dengan subtema “Raih prestasi, junjung tinggi budi pekerti”. Tema ini begitu dalam. Sangat disayangkan jika hanya berunsur seremonial. Dengan tema itu mestinya dibuat rancangan program. Misalnya “raih prestasi”, harusnya segera didefinisikan apa yang dimaksud dengan prestasi. Pemahaman tentang prestasi selama ini adalah hasil ujian berupa angka-angka hasil menjawab soal-soal. Apalagi saat ini rentan dengan kebocoran.
Kalau sekolah merubah arti prestasi menjadi lebih realistis, maka tidak akan ada yang namanya anak gagal di sekolah, setiap anak akan jadi juara dibidangnya masing-masing. Begitu juga dengan “junjung tinggi budi pekerti”. Selama ini kita sudah cukup menjunjung tinggi budi pekerti. Tapi bagaimana hasil yang terlihat pada diri siswa? Bagaimana budi pekerti, akhlak dan moral mereka?Mari definisikan kembali makna prestasi, kecerdasan, pendidikan, juga pengajaran. Karena klta memiliki departemen pendidikan, bukan departemen pengajaran. Sekolah juga sebagai lembaga pendidikan, bukan lembaga pengajaran. Sudahkah kita melakukan pendidian , atau lebih banyak melakukan pengajaran? (Smart FM Jakarta )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar