Minggu, 08 Mei 2011

It’s Too Late

It’s Too Late bukan terlambat biasa, seperti terlambat sampai ke kantor misalnya. It’s Too Late mengandung sebuah penyesalan, karena ada kesempatan yang hilang dan tidak bisa kita peroleh. Untuk itu kita harus memastikan agar dalam hidup, kita tidak kehilangan moment indah dan kesempatan yang berharga, karena kita tidak tahu apakah kita akan bertemu kembali dengam moment itu atau tidak. Terkadang kita ingin kembali ke masa lalu. Tapi itu tidak bisa kita lakukan. Akhirnya yang ada adalah rasa penyesalan. Berbeda dengan rasa sedih yang mudah direcover seiring berjalannya waktu, rasa menyesal sulit dihilangkan, bisa terbawa seumur hidup, dan menjadi mental blocking.
Ada 7 situasi yang menyebabkan terjadinya It’s Too Late:
1. Karena sering menganggap masih ada hari esok.
2. Karena terlalu lama berfikir.
3. Karena tidak berani, takut salah, atau takut ditolak.
4. Karena salah memahami hidup.
5. Karena baru sadar setelah semua terjadi/berlalu.
6. Karena tidak sensitif dengan keadaan di sekitar.
7. Karena sering tidak melihat tanda-tanda yang ada.
Contoh:
- Ada teman kita yang sedang sakit. Tapi kita terus menunda-nunda untuk membesuknya. Ternyata teman kita itu meninggal dunia, sebelum kita sempat membesuknya. (Situasi: sering menganggap masih ada hari esok).
- Kita sedang duduk nyaman di bis kota. Ada seorang nenek tua berdiri si samping Anda karena tidak kebagian kursi. Kita ingin memberi kursi, tapi masih pikir-pikir. Tiba-tiba nenek tua itu terjatuh. Orang di belakang Anda meminta Anda memberikan kursi kepada nenek itu. Andapun akhirnya memberikan kursi. Situasinya akan sangat berbeda antara Anda secara spontan memberikan, dengan Anda memberi karena diminta oranglain. (Situasi: terlalu lama berpikir)
- Orangtua tidak melihat tanda-tanda anaknya masuk ke pergaulan yang mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, anak akan terjerumus ke pergaulan yang salah, seperti narkoba dan pergaulan bebas. (Situasi: tidak melihat tanda-tanda)
It’s Too Late akan menimbulkan penyesalan. Memaafkan orang lain lebih mudah dari memaafkan diri sendiri. Oleh karena itu, kuncinya adalah kita harus betul-betul menghargai setiap moment dalam hidup kita. Kita harus masuk dalam ‘power of now’. Pastikan Anda masuk dalam kehidupan Anda, mengamati, tingkatkan sensitifitas. Nikmati hidup ini. Ingatlah bahwa “yang penting dalam hidup ini adalah mengetahui apa yang paling penting dan melakukan yang paling penting”.
Kalau ingin berbuat kebaikan, segera lakukan! Jangan ditunda-tunda. Karena waktu yang paling baik untuk melakukan kebaikan adalah saat ini juga.Dengan begitu anda terhindar dari situasi It's too late ! (Arvsn Pradiansyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar