- Ada orang yang merasa ‘lelah’, karena belum menemukan pekerjaan atau profesi yang sesuai panggilan hati. Untuk memecahkan persoalan ini, harus diketahui lebih dulu, apa sebenarnya pekerjaan atau profesi yang menjadi panggilan hati itu. Karena terkadang kita rancu antara panggilan hati dengan merasa enak atau bahkan malas keraj berat. Jika merasa belum menemukan profesi atau pekerjaan yang sesuai dengan panggilan hati, carilah, dan carilah! Kalau sekarang belum menemukan, dengan sekali melangkah siapa tahu akan ditemukan. Jangan bosan untuk melangkah. Hal lain yang perlu dilakukan adalah dengan membuka diri. Hal itu untuk mempercepat untuk menemukan apa yang kita cari. Banyak berbuat baik, banyak bersedekah, bersilaturahim, dan perluas pertemanan. Bangunlah mental berkelimpahan. Hal itu akan membuka peluang untuk menemukan apa yang kita cari.
- Jika kita berbuat baik kepada seseorang, belum tentu kita akan mendapat balasan yang baik dari orang tersebut. Hal itu tidak perlu dirisaukan, karena balasan yang terpenting bukan dari orang tersebut. Akan datang balasan kebaikan lain kepada kita. Kalau kita menghentikan kebaikan kepada orang itu, maka kita bertindak bodoh. Konsistensilah dalam berbuat baik.
- Kita sering terjebak dengan masa lalu, termasuk masa lalu yang buruk. Padahal kita sangat ingin melupakanya. Biasanya yang ingin dilupakan adalah masa lalu atau pengalaman yagng tidak menyenangkan/menyakitkan. Pada dasarnya, kita tidak bisa melupakan masa lalu, karena memori akan selalu ada dalam otak kita. Memori itu hanya bisa hilang kalau sel otak diambil secara fisik. Yang bisa kita lakukan adalah bukan melupakan, melainkan memberi arti terhadap memori itu. Pengalaman banyak menunjukkan semkain dilupakan, semakin tidak bisa melupakan. Untuk itu yang bisa kita lakukan adalah memberi arti pada masa lalu tersebut.(Prasetya M Brata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar