Mana yang lebih pintar, seorang akuntan profesional, atau seorang suku Asmat? Jika diletakkan pada waktu dan tempat yang normal atau semestinya, maka seorang akuntan profesional tentu lebih pintar menghitung angka-angka keuangan dibandingkan dengan seorang suku Asmat. Tapi bagaimana jika akuntan profesional itu berada di wilayah suku Asmat, atau di hutan belantara? Tentu seorang suku asmatlah yang lebih pintar dalam hal bertahan hidup di hutan.
Kesimpulan dari perumpamaan tersebut adalah, “tidak ada orang yang bodoh dan pandai”, karena hal itu sangat relatif, tergantung dari sudut mana kita membahasnya. Yang lebih tepat adalah “otak yang sudah terlatih dan belum terlatih”.
Manusia memiliki 8 area kecerdasan, yaitu kecerdasan bahasa, logika, visual, musik, fisik, pribadi, sosial dan kecerdasan alam. Setiap manusia memiliki 8 area kecerdasan itu, namun hanya ada 1 atau 2 area kecerdasan yang menonjol. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah bukan “seberapa cerdas anda”, tetapi “anda cerdas dimana” atau “how you are smart”. Hal itu akan membantu anda dalam merancang karir dan usaha anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar