Pada masa remaja seorang anak memasuki situasi yang labil. Hal ini membuat remaja mudah terpengaruh oleh hal hal baru, tidak terkecuali hal-hal yang kurang tidak baik.
Untuk itu, para orangtua harus mengetahui perilaku yang ada pada remaja. Perilaku itu antara lain:
· Remaja cenderung mencari figur orang yang bisa dijadikan ‘model’
· Banyak remaja yang salah arah sehingga terpengaruh narkoba, kenakalan. Mereka menjadikan teman yang salah sebagai ‘model’nya sehingga mereka menjadi remaja imitasi, remaja palsu, yang sebetulnya bukan dirinya.
· Di awal masa remaja, banyak dari mereka yang kurang percaya diri, bagaimana berkenalan dengan teman baru, bagaimana presentasi dan lain-lain.
· Ada remaja yang merasa ditolak oleh teman temannya, padahal dia pintar. Akhirnya menjadi cuek, ego, tidak peduli. Dia semakin jauh dari sosialisasi.
· Remaja cenderung mencari figur orang yang bisa dijadikan ‘model’
· Banyak remaja yang salah arah sehingga terpengaruh narkoba, kenakalan. Mereka menjadikan teman yang salah sebagai ‘model’nya sehingga mereka menjadi remaja imitasi, remaja palsu, yang sebetulnya bukan dirinya.
· Di awal masa remaja, banyak dari mereka yang kurang percaya diri, bagaimana berkenalan dengan teman baru, bagaimana presentasi dan lain-lain.
· Ada remaja yang merasa ditolak oleh teman temannya, padahal dia pintar. Akhirnya menjadi cuek, ego, tidak peduli. Dia semakin jauh dari sosialisasi.
Selain itu, orangtua juga harus mempunyai perilaku khusus dalam menghadapi anak usai remaja, yaitu:
· Bagi orangtua yang bekerja, sediakanlah waktu untuk anak anaknya, walaupun hanya sebentar. Berikan waktu lebih banyak pada waktu senggang, misalnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya.
· Jangan membuat anak takut, trauma dengan menuntut anak untuk menjadi nomor satu terus. Tapi berikan juga mereka kesempatan untuk bersosialisasi.
· Jangan masa bodoh dengan prestasi anak di sekolah. Bantu dan berikan motivasi kepada anak.
· Bagi orangtua yang bekerja, sediakanlah waktu untuk anak anaknya, walaupun hanya sebentar. Berikan waktu lebih banyak pada waktu senggang, misalnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya.
· Jangan membuat anak takut, trauma dengan menuntut anak untuk menjadi nomor satu terus. Tapi berikan juga mereka kesempatan untuk bersosialisasi.
· Jangan masa bodoh dengan prestasi anak di sekolah. Bantu dan berikan motivasi kepada anak.
Pesan pesan:
· Gunakan Teknik 5 Menit. Berikan waktu walau hanya 5 menit untuk memberi perhatian kepada anak anak dan lakukan sesering mungkin.
· Masa remaja adalah masa labil. Pada masa ini anak sangat membutuhkan perhatian orang tua. Sesibuk apapun orang tua, harus tetap memperhatikan perkembangan anaknya. Kalau anak sudah arah, tentu lebih banyak lagi waktu dan tenaga yang harus diberikan.
· Pembelajaran sebaiknya dilakukan sejak awal. Namun orang dewasapun masih harus belajar. Tidak semuanya akan berjalan dengan mulus. Untuk itu orangtua dan anak harus seiring sejalan.
· Networking sangat penting. Semua orang perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, termasuk remaja. Kenalilah orang-orang yang ada disekitar anak anda.
· Sharing merupakan satu hal penting dalam kecerdasan emosi.
· Gunakan Teknik 5 Menit. Berikan waktu walau hanya 5 menit untuk memberi perhatian kepada anak anak dan lakukan sesering mungkin.
· Masa remaja adalah masa labil. Pada masa ini anak sangat membutuhkan perhatian orang tua. Sesibuk apapun orang tua, harus tetap memperhatikan perkembangan anaknya. Kalau anak sudah arah, tentu lebih banyak lagi waktu dan tenaga yang harus diberikan.
· Pembelajaran sebaiknya dilakukan sejak awal. Namun orang dewasapun masih harus belajar. Tidak semuanya akan berjalan dengan mulus. Untuk itu orangtua dan anak harus seiring sejalan.
· Networking sangat penting. Semua orang perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, termasuk remaja. Kenalilah orang-orang yang ada disekitar anak anda.
· Sharing merupakan satu hal penting dalam kecerdasan emosi.
EQ For Youth adalah program yang khusus diadakan untuk para remaja. Dalam program ini mereka belajar bersosialisasi, belajar sharing satu sama lain, dan belajar bagaimana men-scan orang yang baru dikenal.(Anthonie Dio Martin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar