Rabu, 20 April 2011

Prinsip Membangun Percaya Diri pada Anak Perempuan

Sadar atau tidak, kita terutama para orangtua telah memberikan perlakuan yang berbeda kepada anak laki-laki dan perempuan. Anak perempuan lebih diarahkan pada aktifitas yang terkesan tenang dan aman. Akibatnya sejak dini sudah terbangun opini bahwa laki-laki lebih superior daripada wanita.
Selain itu, karena perlakuan yang berbeda dan mitos yang salah tentang anak perempuan, membuat rasa percaya diri anak perempuan perlu lebih ditingkatkan.
Prinsip yang perlu dipelajari untuk meningkatkan rasa percaya diri anak perempuan adalah:
- Kembangkan dirinya, bahkan hingga melampaui apa yang kita ketahui tentang kemampuan mereka. Jangan over protektif. Dorong anak perempuan untuk ikut terlibat dalam kegiatan sosial, agar mereka belajar bagaimana mereka bisa mengeksplor kemampuan mereka. Ikutkan anak perempuan pada aktiftas yang bisa meningkatkan kemamauannya untuk berprestasi di bidang apapun.
- Dorong anak perempuan untuk berfikir dan bericara dengan baik dan lantang. Anak perempuan jarang terlibat diskusi tentang sesuatu yang rasional, atau debat didepan publik. Selama ini kita terbiasa memperlakukan anak perempuan sebagai penonton dan penggembira. Libatkan mereka
dalam pembicaraan yang serius. Ajarkan mereka untuk berbicara lugas dan jelas seperti anak laki-laki, tapi dengan tetap memperhatikan sopan santun. Bangun keberanian dan rasa percaya dirinya untuk berbicara. Latihlah hal itu dalam keluarga, dengan memberi kesempatan anak perempuan untuk menyampaikan pendapat. Jangan biarkan anak laki-laki mendominasi pembicaraan, aplagi kalau orangtua yang menguasi semua.
- Ajarkan tentang membangun hubungan yang benar. Orangtua harus memberi identitas yang jelas kepada anak perempuan. Tentang keberhargaan sebagai perempuan, fungsi perempuan, dan bagaimana menjalin hubungan yang sehat dengan lawan jenis sesuai usia. Ajarkan mereka untuk saling menghargai dan menghormati. Bangun rasa aman dengan memperilhat  hubungan orangtua (ayah dan ibu) yang saling mengasihi. Ini akan memberi pegangan dan teladan tentang sebuah hubungan yang baik dan benar.
- Ajarkan anak perempuan tentang sikap interdependent. Peran orangtua sangat besar dalam mengajarkan anak perempuan  tentang interdependent, atau sikap saling bergantung. Sikap ini akan menentukan keberhasilan dalam hidup mereka. Sikap itu bukan seperti 2 huruf i yang
saling terpisah, yang menunjukkan sikap independent, dan berdiri sendirr tanpa ikatan.
Juga bukan seperti huruf A yang saling tergantung. Sikap bergantung membuat anak menjadi lemah.
Ajarkan anak perempuan untuk seperti huruf H, yang mempunyai struktur interdependent, sikap yang saling bergantung tapi mampu bersikap mandiri. Maka anak perempuan akan mampu mengurus diri mereka sendiri, tapi tetap membutuhkan orang lain untuk bekerja sama dalam membangun keberhasilannya. Sikap ini akan menghasilkan sebuah kekuatan yang terbalut dengan kelembutan dalam menghadapi kehidupannya.(Smart FM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar