Di awal tahun biasanya kita sudah ada komitmen dan resolusi, selanjutnya kebanyakan orang melakukan review hanya pada akhir tahun. Padahal dalam hidup ada yang namanya proses yang harus dilakukan dan dimonitoring. Salah satu proses yang harus dilakukan adalah bersyukur.
Kurang rasa bersyukur akan menimbulkan rasa gelisah, tidak puas dengan apa yang dimiliki, putus asa dan frustasi. Contohnya: Saat ini banyak terjadi kasus bunuh diri.
Tidak ada seorangpun di dunia ini dilahirkan dalam keadaan negatif semua orang pasti positif. Tapi sayang, kebanyakan orang hanya memandang sisi negatifnya saja. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Sebagai manusia kita harus bisa bersyukur dalam kondisi apapun dan dimanapun.
Hidup adalah pilihan. Jangan sia-siakan kehidupan dengan hanya mengeluh, mengeluh dan mengeluh. SDyukurilah ap ayng telah kita miliki. Kita diciptakan bukan untuk mencari, mencari dan mencari, karena sifat manusia tidak pernah puas. Namun bukan berarti mencari tidak boleh. Carilah sebatas dalam kemampuan kita.
Bagaimana menimbulkan rasa bersyukur? Ada cara sederhana.
1. Tulislah hal-hal positif apa saja yang patut Anda syukuri. Mulailah dari hal-hal yang sederhana.
Contoh: saya bersyukur karena masih hidup, saya bersyukur karena masih bernafas dengan gratis, saya bersyukur punya isri/suami yang baik, anak yang lucu dan sebagainya.
2. Lakukan perbandingan positif. Lihatlah di sekitar Anda. Betapa banyak mereka yang tidak seberuntung Anda. LIhatlah pasien kritis di rumah sakit, atau orang-orang tua di panti jompo.
3. Lakukan teknik berbagi. Ingatlah, gelas diisi untuk diminum, lalu diisi lagi. Susu di dalam gelas jika tidak diminum akan basi. Ingatlah juga bahwa manusia adalah makhluk sosial.
1. Tulislah hal-hal positif apa saja yang patut Anda syukuri. Mulailah dari hal-hal yang sederhana.
Contoh: saya bersyukur karena masih hidup, saya bersyukur karena masih bernafas dengan gratis, saya bersyukur punya isri/suami yang baik, anak yang lucu dan sebagainya.
2. Lakukan perbandingan positif. Lihatlah di sekitar Anda. Betapa banyak mereka yang tidak seberuntung Anda. LIhatlah pasien kritis di rumah sakit, atau orang-orang tua di panti jompo.
3. Lakukan teknik berbagi. Ingatlah, gelas diisi untuk diminum, lalu diisi lagi. Susu di dalam gelas jika tidak diminum akan basi. Ingatlah juga bahwa manusia adalah makhluk sosial.
Hidup ini adalah selalu bersyukur. Jika ini menjadi pedoman, maka masalah-masalah yang ada dalam kehidupan akan menjadi mudah untuk tercerahkan.(Smart FM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar