Hampir setiap orang bisa membaca. Tapi apakah anda mudah mempertahankan konsistensi saat membaca? Bagaimana dengan anak anda?
Membaca adalah kegiatan berpikir dominasi otak kiri. Kegiatan ini menseimbangkan kegiatan otak kanan yang cenderung melamun.
Ciri-ciri orang yang tidak bisa konsentrasi dalam membaca adalah:
- Sudah membaca sekali, tapi tidak bisa mengingat isi bacaan.
- Merasa perlu untuk mengulangi bacaab berkali-kali
- Suka melamun ditengah-ditengah bacaan
- Suka teralihkan perhatiannya saat membaca
Ciri-ciri orang yang tidak bisa konsentrasi dalam membaca adalah:
- Sudah membaca sekali, tapi tidak bisa mengingat isi bacaan.
- Merasa perlu untuk mengulangi bacaab berkali-kali
- Suka melamun ditengah-ditengah bacaan
- Suka teralihkan perhatiannya saat membaca
Tisp agar bisa membaca dengan penuh konsentrasi.
1. Hilangkan gangguan eksternal yang bisa mengganggu kegiatan membaca. Misalnya dengan memberikan penerangan yang cukup, dan jauh dari kebisingan
2. Hilangkan gangguan internal. Pastikan kesehatan mata, perhatikan sikap duduk saat membaca, buat kondisi yang nyaman, condongkan buku 45 derajat dari meja agar tegak lurus dengan mata.
1. Hilangkan gangguan eksternal yang bisa mengganggu kegiatan membaca. Misalnya dengan memberikan penerangan yang cukup, dan jauh dari kebisingan
2. Hilangkan gangguan internal. Pastikan kesehatan mata, perhatikan sikap duduk saat membaca, buat kondisi yang nyaman, condongkan buku 45 derajat dari meja agar tegak lurus dengan mata.
Dari sisi management otak, tips agar konsentrasi dalam membaca adalah:
1. Perkuat motivasi anda dalam membaca buku, carilah manfaatnya dari membaca agar anda tahu tujuan membaca. Dengan demikian anda akan termotivasi, dan akan mengaktifkan otak kanan dan kiri, sehingag bekerja dengan harmonis.
2. Mata didisain untuk mengikuti benda yang bergerak, akan tetapi huruf dalam buku adalah diam, ini akan membosankan mata. Untuk mengatasinya, gunakan pulpen atau pensil untuk memandu gerakan mata. Beri irama atau ketukan saat membaca. Saat selesai membaca pada satu kalimat, beri ketukan secara perlahan. Ketukan ini untuk memberi irama sehingga mengaktifkan otak kanan agar seimbang dengan kegiatan kiri.
1. Perkuat motivasi anda dalam membaca buku, carilah manfaatnya dari membaca agar anda tahu tujuan membaca. Dengan demikian anda akan termotivasi, dan akan mengaktifkan otak kanan dan kiri, sehingag bekerja dengan harmonis.
2. Mata didisain untuk mengikuti benda yang bergerak, akan tetapi huruf dalam buku adalah diam, ini akan membosankan mata. Untuk mengatasinya, gunakan pulpen atau pensil untuk memandu gerakan mata. Beri irama atau ketukan saat membaca. Saat selesai membaca pada satu kalimat, beri ketukan secara perlahan. Ketukan ini untuk memberi irama sehingga mengaktifkan otak kanan agar seimbang dengan kegiatan kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar