Selasa, 12 April 2011

Its All Small Stuff

Bayangkan, pada suatu pagi yang cerah, anda sedang mengemudikan kendaraan sambil mendengar lagu kesayangan anda. Tiba-tiba sebuah mobil menyalip anda. Untung anda terhindar dari kecelakaan. Mobil yang menyalip anda berhenti, pengemudinya turun, dan memaki-maki anda. Apa yang anda lakukan? Sesampainya di kantor atau di rumah, anda mungkin akan menceritakan kejadian tersebut dengan rasa marah. Apakah ini masalah besar? Iya kalau anda celaka, tapi kan anda selamat. Yang anda hadapi adalah masalah kecil. Persoalannya, anda memperlakukannya sebagai masalah besar.
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak yang kita risaukan, yang kalau kita amati bukan masalah besar. Di kantor, kita bekerja dengan atasan yang otoriter. Di rumah anda dihadapkan dengan berbagai tagihan, anak bertengkar, dan masalah-masalah lainnya. Hidup jadi  sumpek. Tapi tahukah anda, siapakah yang membuat anda stres? Berbagai masalah itu? bukan! Tapi diri anda sendiri. Anda menganggap itu sebagai masalah besar, padahal itu masalah kecil.
Salah satu cara efektif untuk mengetahui suatu masalah besar atau kecil adalah bertanya pada diri sendiri, “apakah aku masih peduli pada masalah itu setahun mendatang?” Saya yakin kebanyakan dari kita akan menjawab ‘tidak’. Mengurusi hal-hal kecil membuat kita kehilangan perspekif terhadap hal-hal besar. Banyak yang menjalani kehidupan dalam kesibukan tanpa henti, membuat mereka lupa akan misi sebenarnya di dunia ini. Mereka baru sadar dengan hal-hal besar, sesaat sebelum meninggal dunia.
Bayangkan pada detik terakhir nanti, apakah anda akan mengatakan: saya ingin melewatkan waktu di kantor, atau saya ingin melewatkan waktu dengan keluarga. Saya yakin anda akan memilih jawaban yang kedua.
Musisi John Lennon mengatakan “Hidup adalah apa yang terjadi ketika kita sedang sibuk membuat rencana lain. Ketika kita sedang membuat rencana lain, anak-anak kita tumbuh dewasa, orang-orang yang kita cintai semakin tua lalu pergi meninggalkan kita, tubuh kita kehilangan bentuk, dan impian-impian kita berlalu”.
Ukuran kesuksesan bukan ditentukan pada saat anda hidup, tapi pada saat anda meninggal, yaitu bagaimana anda memanfaatkan hidup anda. Untuk hal-hal besar yang terkait dengan kebahagiaan?, atau untuk hal-hal kecil yang terlalu remeh untuk diingat?. Untuk itu mulailah dengan kerangka/cara pandang yang lebh luas. Anda akan merasa tenang dan damai. Bukankah semua hal yang ada di dunia ini adalah hal-hal kecil? Apapun itu, bahkan milik anda yang paling berharga sekalipun bisa hilang begitu saja. Lantas kalau itu terjadi, apakah hidup menjadi tak berati? tidak! itu semua adalah hal yang kecil, its all small stuff.
(sumber : Smart Happiness,Arvan Pradiansyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar