How to manage your bos with EQ perlu dilakukan oleh setiap karyawan, dalam rangka menciptakan hubungan yang baik dengan atasan. Namun hal itu sering dikonotasikan negatif sebagai upaya ‘menjilat’ atasan. Padahal mengelola hubungan dengan bos sangat penting, mengingat bagaimanpun bos adalah pihak yang menentukan karir kita. Mengerjakan tugas sesuai jobdesk saja tidak cukup. Hal itu perlu dilengkapi dengan adanya hubungan baik dan sehat antara karyawan dengan atasan.
Ada 4 prinsip yang perlu diketahui dalam mengelola hubungan dengan bos.
1. Bos selalu benar. Pendapat itu bukan tanpa alasan. Ada 3 makna yang terkandung dalam pendapat tersebut, yaitu:
- Jangan salahkan bos
- Jangan pojokan bos
- Jangan mengalahkan bos
1. Bos selalu benar. Pendapat itu bukan tanpa alasan. Ada 3 makna yang terkandung dalam pendapat tersebut, yaitu:
- Jangan salahkan bos
- Jangan pojokan bos
- Jangan mengalahkan bos
2. Bagaimana mengelola pekerjaan sehari-hari. Ada 5 hal yang perlu dilakukan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Kelima hal itu disebut/disingkat KITAB:
- Knowledge. Lakukan pekerjaan pada level anda tidak perlu lagi diawasi.
- Integritas. Buat bos percaya dengan sikap dan etika kerja anda.
- Tuntas. Lakukan sesuatu sampai tuntas sesuai yang anda janjikan
- Antisipatif. Lakukan antisipasi dalam pekerjaan. Contoh: Ketika bos minta paku, bawalah pula palu. Ketika bos minta data, siapkan pula analisa.
- Knowledge. Lakukan pekerjaan pada level anda tidak perlu lagi diawasi.
- Integritas. Buat bos percaya dengan sikap dan etika kerja anda.
- Tuntas. Lakukan sesuatu sampai tuntas sesuai yang anda janjikan
- Antisipatif. Lakukan antisipasi dalam pekerjaan. Contoh: Ketika bos minta paku, bawalah pula palu. Ketika bos minta data, siapkan pula analisa.
- Beri laporan tentang pekerjaan anda. Buatlah bos mengetahui pekerjaan anda dan apa yang sudah anda lakukan.
3.Type bos berbeda-beda. Jangan perlakukan mereka dengan cara yang sama. Ada 2 jenis bos, yaitu:
- Bos berorientasi pekerjaan. Suka bicara tentang laporan pekerjaan, bekerja hingga melewati jam kantor, punya ide baru, seang bicara hasil.
- Bos berorientasi orang/individu. Bos dengan type ini lebih cenderung ingin tahu tentang sosok seseorang, apa yang terjadi, perkembangan secara individu, dan tidak suka dilangkahi, dan suka gaya-gaya gosip.
- Bos berorientasi pekerjaan. Suka bicara tentang laporan pekerjaan, bekerja hingga melewati jam kantor, punya ide baru, seang bicara hasil.
- Bos berorientasi orang/individu. Bos dengan type ini lebih cenderung ingin tahu tentang sosok seseorang, apa yang terjadi, perkembangan secara individu, dan tidak suka dilangkahi, dan suka gaya-gaya gosip.
4. Mencari pintu masuk yang tepat untuk berkomunikasi diluar masalah pekerjaan. Identifikasi bos anda dengan prinsip FORMAT:
- Familiy. Senang diajak bicara tentang keluarga
- Ocupation. Senang diajak bicara tentang kegiatan lain atau rekreasi
- Religius. Senang diajak bicara tentang hal-hal yang religi
- Ambision. Senang diajak bicara tentang ambisi dan target
- Thing he/she likes. Senang diajak bicara tentang hoby dan kegemaran.
- Familiy. Senang diajak bicara tentang keluarga
- Ocupation. Senang diajak bicara tentang kegiatan lain atau rekreasi
- Religius. Senang diajak bicara tentang hal-hal yang religi
- Ambision. Senang diajak bicara tentang ambisi dan target
- Thing he/she likes. Senang diajak bicara tentang hoby dan kegemaran.
Puisi tentang “Perbedaan antara anda dan bos”
Kalau anda butuh waktu lama berarti anda lamban. Kalau bos butuh waktu lama berati sedang memikirkan sesuatu secara mendalam.
Kalau anda tidak mengerjakan sesuatu berarti anda malas. Kalau bos tidak mengerjakan sesuatu berarti sedang sibuk.
Kalau anda bertahan pada pendapat anda, berarti anda keras kepala. Kalau bos bertahan pada pendapatnya, berarti itu adalah ketegasan.
Kalau anda tidak mengikuti aturan berarti anda tidak tahu aturan. kalau bos tidak mengikuti aturan berarti sedang mencoba lebih kreatif.
Kalau anda keluar kantor berarti anda malas. Kalau bos keluar kantor berarti sedang ada urusan bisnis.
Kalau anda minta izin anda dicurigai ada interview. Kalau bos izin berarti sedang ada urusan penting.
Kalau anda berbuat salah berarti anda idiot. Kalau bos berbuat salah, “bos kan cuma seorang manusia”(Anthony Dio Martin)
Kalau anda tidak mengerjakan sesuatu berarti anda malas. Kalau bos tidak mengerjakan sesuatu berarti sedang sibuk.
Kalau anda bertahan pada pendapat anda, berarti anda keras kepala. Kalau bos bertahan pada pendapatnya, berarti itu adalah ketegasan.
Kalau anda tidak mengikuti aturan berarti anda tidak tahu aturan. kalau bos tidak mengikuti aturan berarti sedang mencoba lebih kreatif.
Kalau anda keluar kantor berarti anda malas. Kalau bos keluar kantor berarti sedang ada urusan bisnis.
Kalau anda minta izin anda dicurigai ada interview. Kalau bos izin berarti sedang ada urusan penting.
Kalau anda berbuat salah berarti anda idiot. Kalau bos berbuat salah, “bos kan cuma seorang manusia”(Anthony Dio Martin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar